Pemdes Konde Gelar Acara Pesta Panen, Wabup Butur Ahali Ingatkan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan
BURANGA, DT-Pemerintah Desa Konde, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara menggelar acara pesta panen, Sabtu 28 Oktober 2023. Pesta panen tersebut sebagai wujud rasa syukur mereka kepada Allah SWT atas rezeki yang telah diberikan kepada mereka. “Pemdes Konde Gelar Acara Pesta Panen, Wabup Butur Ahali Ingatkan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan.”
Pesta panen Desa Konde kali ini mengangkat tema “Melalui Pesta panen Wawonota’u kita tingkat produktivitas pertanian, peternakan, perikanan dan mempererat tali persaudaraan menuju desa sejahtera”.
Sebelum masuk ke acara inti, para tamu undangan dihibur dengan berbagai tarian yang ditampilkan pemuda Desa Konde, yaitu Tari Bedana, Kambele dan Balumpa.
Acara pesta penen ini dihadiri Wakil Bupati Buton Utara, Kompol. Purn. Ahali, Wakil Ketua TP. PKK, Amalia Ahali, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Butur, WA Ode Ernawati Asman, Kepala Dinas Pertanian, Ir. Yusuf, Kelapa Dinas Perumahan, La Madia, Sekertaris DPMD, Bahtiar, Komisioner KPU Butur, WA Ode Nurmila, Camat Kambowa, Amrin dan TP. PKK Kecamatan Kambowa, Saima, dan Kepala Desa se Kecamatan Kambowa.
Wakil Bupati Buton Utara, Kompol. Purn. Ahali mengatakan, pesta panen ada tiga pendekatan, yang perlu kita cermati yaitu, kesyukuran, kegotong royongan, persatuan dan kesatuan.
“Tapi karena kewajiban persatuan dan kesesatuan masih melekat sehingga apa yang dikehendaki masyarakat Desa Konde hari ini kita disajikan berupa dulang”, katanya.
Yang peting dalam pelaksanaan pesta panen kata Ahali yaitu persatuan dan kesatuan. Karena tanpa persatuan dan kesatuan suatu program tidak akan mungkin bisa terlaksana dengan baik.
“Tanpa persatuan dan kesatuan tidak akan mungkin terlaksana program-program pembangunan”, ujarnya.
Sebelum menutup sambutannya Ahali meminta kepada para kepala Desa untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena masyarakat merupakan mitra pemerintah.
Sementara itu Camat Kambowa, Amrin mengatakan, pesta panen merupakan budaya turun temurun dari leluhur kita yang harus tetap kita jaga dan lestarikan.
“Yang perlu kita tanamkan hari bahwa dimana kita punya keringat leluhur agar kita semuanya itu adalah menjadi pewaris yang sempurna”, katanya.
baca juga:
- Bupati Butur Ridwan Zakaria Lantik 11 Orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
- Gala Dinner Peringatan Bulan PRB, Aneka Hidangan Butur Diminati Tamu Kehormatan
Sementara itu Kepala Desa Konde, Dahlan mengungkapkan, pesta panen merupakan budaya yang dilakukan oleh leluhur kita jauh sebelum Indonesia merdeka, khususnya di Kesultanan Buton yaitu Kadiano Kambowa dari Kusambi, Labundo-Bundo sampai Kotawo.
“Kebudaya adalah bagian dari tradisi atau kegiatan yang dilakukan secara turun temurun terus menerus dari generasi yang satu ke generasi yang lain”, ujarnya.(*)
GALERI FOTO
Berita Lainnya:
Wabup Butur Ahali Pimpin Upacara Peringatan HSP ke-95, Pemuda Diingatakan Gotong Royong Berhasil Menebar Semangat Jiwa Patriotisme
BURANGA,DT-Wakil Bupati Buton Utara, Kompol. Purn. Ahali selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) mengatakan, momentum peringatan HSP setiap Tanggal 28 Oktober, mengingatkan Bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatakan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928. “Wabup Butur Ahali Pimpin Upacara Peringatan HSP ke-95, Pemuda Diingatakan Gotong Royong Berhasil Menebar Semangat Jiwa Patriotisme.”
Visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tana air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. Demikian Amanat Wakil Bupati Ahali saat membacakan sambutan Menteri Pemuda Dan Olahraga RI pada Peringan HSP Ke-95 tingkat Kabupaten Buton Utara, di lapangan Raja Jin Kulisusu, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Selanjutnya, Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda pemudi, generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama.
“Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemudapemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional”. Ucap Ahali.
Lebih lanjut, posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.
Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi.
Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan. “Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi”. Lanjutnya.
Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.
Adapun Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang- undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
baca juga:
- Kapus Lakansai Akui Inisial D Magang di Puskesmas Lakansai Tapi Tidak Aktif Berkantor
- Gala Dinner Peringatan Bulan PRB, Aneka Hidangan Butur Diminati Tamu Kehormatan
Di momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta Elemen-elemen lain.
Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri. Tutup Ahali.
Turut hadir Dandim 1429 Letkol Inf. Acuk Andrianto, S.E., bersama Ketua Persit 1429/Buton Utara, Kapolres Butur AKBP Herman Setiadi, S.I.K. bersama Ketua Cabang Bhayangkari Polres Butur, Ketua KNPI Mazlin, A.Md.Pely., Para Staf Ahli Bupati dan Asisten Setda serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Instansi Vertikal lingkup Butur.(*)