EKONOMI

Walikota Baubau Yusran Fahim Sebut Dengan Airbus Masyarakat Bisa Nikmati Penerbangan Murah, Sekarang Mari Kita Pikirkan Terbentuknya Provinsi Kepton

BAUBAU, DT- Sejarah baru untuk penerbangan di Kepulauan Buton (Kepton), Provinsi Sulawesi Tenggara, di Bandara Betoambari Kota Baubau sukses didarati pesawat super air jet jenis Airbus 320-200, Senin, 07 April 2025. “Walikota Baubau Yusran Fahim Sebut Dengan Airbus Masyarakat Bisa Nikmati Penerbangan Murah, Sekarang Mari Kita Pikirkan Terbentuknya Provinsi Kepton,”

Walikota Baubau Yusran Fahim Sebut Dengan Airbus Masyarakat Bisa Nikmati Penerbangan Murah, Sekarang Mari Kita Pikirkan Terbentuknya Provinsi Kepton
Walikota Baubau Yusran Fahim Sebut Dengan Airbus Masyarakat Bisa Nikmati Penerbangan Murah, Sekarang Mari Kita Pikirkan Terbentuknya Provinsi Kepton

Pesawat berbadan besar dan menggunakan mesin jet ini memuat 180 penumpang termasuk Walikota Baubau H Yusran Fahim, Dirut Super Air Jet Ari Azhari, Wakil Gubernur Sultra Ir Hugua, Anggota DPR RI Komisi III Ali Mazi, Anggota DPD RI Wilayah Sultra MZ Amirul Tamim, Bupati Buton Selatan H Muh Adios, dan Bupati Buton Alvin mendarat mulus tanpa kendala.

Walikota Baubau H Yusran Fahim dalam sambutannya mengatakan masyarakat di Kepton saat ini sudah bisa menikmati penerbangan-penerbangan yang diharapkan murah dan mudah-mudahan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya Kota Baubau.

“Ini merupakan harapan yang sudah lama kita nantikan berkat bantuan dari Bapak Gubernur, Bapak Ali Mazi, Bapak Amirul Tamim dan semua yang terlibat di Kota Baubau dan daerah lainnya di Kepton. Mudah mudahan ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ucap H Yusran Fahim.

Walikota Baubau Yusran Fahim Sebut Dengan Airbus Masyarakat Bisa Nikmati Penerbangan Murah, Sekarang Mari Kita Pikirkan Terbentuknya Provinsi Kepton
Walikota Baubau Yusran Fahim Sebut Dengan Airbus Masyarakat Bisa Nikmati Penerbangan Murah, Sekarang Mari Kita Pikirkan Terbentuknya Provinsi Kepton

Mendaratnya pesawat superair Air Jet Airbus dinilai H Yusran Fahim merupakan tonggak bagaimana nantinya daerah di Kepulauan Buton kedepan akan maju.

“Karena kita sudah punya fasilitas penerbangan dan sekarang kita harus berpikir bagaimana kita merealisasikan kepulauan Buton atau Buton Raya ini menjadi provinsi baru dengan Baubau sebagai ibukotanya,” lanjutnya.

Mimpi bisa mekar dari Provinsi Sulawesi Tenggara, lanjut H Yusran Fahim, Ini bukan persaingan dengan sulawesi Tenggara induk. “Kami berharap bisa berjalan bersama-sama bagaimana bisa meningkatkan perekonomian, infrastruktur dan mewujudkan Provinsi Kepton Nantinya. itu harapan kami. Semoga semuanya bisa berjalan. Akhirnya dengan mengucapkan alhamdulilah kita sudah mencapai titik yang kita harapkan,” katanya, menutup sambutannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Infokom Kota Baubau Andi Hamzah Mahmud dikonfirmasi Bandara Betoambari Kota Baubau mengatakan pesawat Super Air Jet mengalami penundaan sekitar satu jam dari jadwal keberangkatan yang dijadwalkan tiba pukul 14.10 WITA.

“Ada masalah administrasi di Bandara Hasanuddin Makassar maka nanti baru akan take off kurang lebih pukul 3.10 WITA. Penerbangannya memakan waktu 40 menit,” ucap Andi Hamzah Machmud.

Dia pun menyampaikan agenda penyambutan pesawat Super Air Jet yaitu ada penyambutan dengan tarian, pengalungan bunga, dan kata sambutan dari pihak super air jet, gubernur Sultra yang diwakili wakil gubernur, dan Walikota Baubau sebagai tuan rumah.

Walikota Baubau Yusran Fahim Sebut Dengan Airbus Masyarakat Bisa Nikmati Penerbangan Murah, Sekarang Mari Kita Pikirkan Terbentuknya Provinsi Kepton
Walikota Baubau Yusran Fahim Sebut Dengan Airbus Masyarakat Bisa Nikmati Penerbangan Murah, Sekarang Mari Kita Pikirkan Terbentuknya Provinsi Kepton

Andi Hamzah Machmud juga mengatakan Pesawat Super Air Jet tipe Airbus ini akhirnya bisa mendarat di Bandara Betoambari mulai 7 April 2025 karena sudah ada empat daerah yang bersedia memberikan dana hibahnya melalui APBD yaitu Kota Baubau, kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, dan Kabupaten Buton Tengah.

baca juga:

“Nanti yang bertanda tangan dalam MoUnya adalah Gubernur Sultra dan perjanjiannya akan ditandatangani bupati dan walikota se Kepulauan Buton. Termasuk nantinya Pemda Wakatobi akan menyusul, karena APBD semua daerah di Sultra itu harus mendapat persetujuan dari gubernur maka semua daerah dalam cakupan Kepton wajib menandatangani perjanjian dengan super air jet,” tuturnya. (*)

GALERI FOTO

baca berita lainnya:

Dinas Perdagangan Sidak 21 Ton MinyaKita di Baubau Dinyatakan Tidak Layak Edar Karena Tidak Sesuai Takaran dan Harganya Diatas HET

BAUBAU, DT- Salah satu pemilik toko yang menjual minya goreng merek minyakita di Kota Baubau didapati Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) Kota Baubau tidak sesuai takaran. MinyaKita kemasan 5 liter setelah dites langsung ternyata hanya berukuran 3.8 liter. “Dinas Perdagangan Sidak 21 Ton MinyaKita di Baubau Dinyatakan Tidak Layak Edar Karena Tidak Sesuai Takaran dan Harganya Diatas HET,”

Dinas Perdagangan Sidak 21 Ton MinyaKita di Baubau Dinyatakan Tidak Layak Edar Karena Tidak Sesuai Takaran dan Harganya Diatas HET
Dinas Perdagangan Sidak 21 Ton MinyaKita di Baubau Dinyatakan Tidak Layak Edar Karena Tidak Sesuai Takaran dan Harganya Diatas HET

Kadis Perindag Kota Baubau La Ode Ali Hasan mengatakan pengalaman yang lalu pengawasan bukan lagi setiap minggu tapi setiap hari. Karena kalau kondisi seperti ini kjelang lebaran para pedagang itu biasanya memanfaatkan kondisi dan situasi untuk bisa memanfaatkan menjual barang-barang yang dilarang edar.

“Karena sudah terbukti hari ini ada pedagang yang mau menjual minyak goreng merek minyakita tidak sesuai takaran, dan itu kita dapati. Untuk sementara kita larang dia edarkan dan kita serahkan kepada Polres Kota Baubau untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya terkait dengan minyak kita beredar hari ini,” ucap La Ode Ali Hasan, Minggu (23/03/2025).

02 5

Ali Hasan mengungkapkan minyak kita yang ditemukan kurang takaran ini dipesan sang pemilik toko sebanyak 1 kontainer atau setara dengan 21 ton. “:Ini kita harap jangan beredar dulu.” pintanya.

“Karena memang setelah kita uji/tes takarannya oleh ahli tera Disperindag Kota Baubau Wa Ode Linuria memang tidak cukup. Dari 5 liter rupanya hanya 3.8 liter dan ini merugikan masyarakat. Kalau pun ada pengurangan toleransi untuk ukuran 5 liter itu adalah 0.5 mililiter dan untuk yang kemasan 1 liter toleransi pengurangannya 0.2 mililiter. Sekarang ini yang kita temukan pengurangannya adalah 1,2 liter,” tuturya.

Ali Hasan pun mengungkapkan ada dua perusahaan distributor yang sudah di blacklist pemerintah untuk menyalurkan minyak kita yaitu CV Putra Gemilang dan CV Putra Abadi. Pihanya pun mencocokan data dua perusahaan itu dengan melihat kemasan minyak goreng kita dengan tokoh yang dijual oleh sang pemilik tokoh dan hasinya memang dia memesan di perusahaan yang di blacklist tersebut. Dan akhirnya Pihak Disperindag meminta Polres Baubau agar pemilik tokoh minya kita ini menghentikan sementara dulu peredarannya.

“Jadi sementara barangnya kita hentikan sementara dulu untuk tidak diedarkan sambil menunggu jawaban dari distributor di Surabaya tempat pemilik tokoh ini memesan barangnya. karena kita sampaikan agar pemilik tokoh menyampaikan komplen ke Distributor dimana dia membeli minyakita,” lanjutnya.

Ketika ditanya mengenai pemilik tokoh apakah sebenarnya sudah tahu ada pengurangan takaran yang disampaikan langsung oleh distributor tapi tetap dia memesan? Ali Hasan mengatakan memang distributor sudah memberitahukan bahwa ada pengurangan takaran yaitu hanya berukuran 4.5 liter. Tapi kenyataannya di label tetap tertulis 5 liter. Sementara yang dites oleh dinas perdagangan Kota Baubau takaran yang sebenarnya adalah 3.8 liter. Ini kan jauh sekali pengurangannya. Informasi tidak benar dan jumlahnya besar sekali, kan 1 kontainer, ini besar sekali takarannya,” jelasnya.

Ali Hasan pun menegaskan bahwa toko milik Muh Saleh yang menjual minyakita saat ini tidak layak edar baik dari sisi takaran maupun dari sisi harga eceran tertinggi (HET). Harga sebenarnya seharusnya harga yang di edarkan di pasar Rp 15.700 per liter atau 78.000 ribu per lima liter.

04 9

“Kita kasih solusi ke pemilik toko Mega Utama ini sebelum diedarkan memang harus ada rekomendasi dari kementrian perdagangan untuk mengajukan izin sebagai salah satu distributor minyakita di Baubau karena beliau ini sebagai suplier sekarang. Kalau tidak terdaftar sebagai distributr resmi, kita berikan teguran dan pembinaan, kebetulan mereka ini baru tahu dan kami sudah mengarahkan dan membimbing secara resmi, Jadi ini yang mau kita tertibkan,” tuturya.

Untuk distributor resmi minyakita yang ada di Kota Baubau, Ali Hasan mengungkapkan ada dua yaitu yaitu Pasifa Raya dan Toko Sulawesi.

Terkait permintaan pemilik toko Muh Saleh agar dibiarkan menghabiskan stoknya dulu, Ali Hasan mengatakan tidak bisa seperti itu. “Barangnya jangan diedarkan dulu, silahkan lakukan komplen dulu ke pihak distributor dan kembalikan dulu barangnya ke tempat dia beli lalu ganti tulisan kemasannya jangan tulis 5 liter tapi tulis sesuai takaran 3.8 liter baru kemudian silahkan diedarkan.

Untuk edukasi kepada masyarakat, Ali Hasan menjelaskan saat ini yang beredar di pasaran ada dua merek minyak yang disubsidi pemerintah yaitu pertama, merek minyak goreng kita atau dikenal minyakita premium. Kedua, merek minyakita atau dikenal dengan minyakita biasa.

“Tapi yang sesuai takaran hingga saat ini adalah merek minyak goreng kita atau dikenal minyak goreng kita premium. Itu kita sudah tes beberapa titik hasilnya sesuai takaran. Harga minyak goreng kita premium ini dipasaran Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu per liter. Yang tidak sesuai takaran dan sudah viral se Indonesia itu adalah merek minyakita atau dikenal minyak kita biasa. Harga minyak kita biasa dipasaran Rp 15. 700 per liter. Jadi memang ada pedagang yang memanfaatkan situasi lebaran karena mereka tahu barang ini kan dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.

Ali Hasan pun menegaskan bukan berarti semua minyak goreng merek minyakita tidak sesuai takaran tapi itu hanya minyak goreng yang disuplay oleh beberapa perusahaan yang sudah diblacklist oleh kementrian perdagangan dan sudah memberikan sanksi kepada perusahaan tersebut yaitu CV Berkah Abadi dan CV Putra Gemilang. Pihaknyanya pun berjanji akan terus melakukan pengawasan secara rutin.

Pemilik toko yang menjual minyakita Muh Saleh menceritakan bagaimana dia bisa memesan minyakita yang kurang takarannya tersebut. Dia menceritakan awalnya dia memesan minyakita di distributor yang ada di Surabaya.

“Saat memesan disana memang distributornya bilang tulisannya memang 5 liter tapi isinya tidak cukup. Tapi harganya memang kita jual dibawah harga yang 5 liter. kita jual di sini juga kita sampaikan ke pelanggan jumlahnya tidak cukup 5 liter. Kami jualnya Rp 305 ribu per dusnya. Per jerigennya Rp 80 ribu per 5 liter. Sementara harga normal bila sesuai takaran 5 liter yaitu 90 ribu per jerigen,” tuturnya.

Muh Saleh mengatakan Minyakita didatangkan dari Surabaya melalui distributor di Surabaya. Selama ini pihaknya tidak berhubungan langsung ke pabrik. Pesannya langsung melalui distrubutor. Sebelumnya, dia mengaku pernah memesan di didistributor yang sama tapi takaran minyakita sesuai takarannya.

“Tapi untuk yang pesanan terakhir ini memang distributor sudah menyampaikan ke saya bahwa untuk yang kemasan 5 liter terkarannya kurang yaitu hanya 4.5 liter. Saya memesan 1 kontainer ini diorder tanggal 22 Februari 2025 dan ordernya 26 Februari 2025 sudah . Itu saat order saya belum tahu kalau minyakita ini ada masalah. Sebeanarnya barang ini sudah lama beredar di Surabaya tapi nanti dia viral pas masuk bulan ramadan,” katanya, tanpa menyebut nama distributor rtempat dia memesan ketika ditanya media ini.

Khusus untuk pesanan minyakita yang terkahir ini, Muh Saleh mengatakan pihaknya disampaikan oleh distributor agar barang yang kurang takrannya ini dihabiskan dulu stoknya baru kemudian memesan kembali barang minyakita yang normal takarannya.

“Saya juga merasa dirugikan karena kita pesan ini 1 kontainer. Kalau tidak dihabiskan dulu maka saya akan pincang, karena untuk beli barang baru kan harus butuh barang ini laku dulu. solusinya menurut saya baiknya biarkan kami menjual dulu sampai stoknya habis dan setelah itu kita tidak akan lagi menjual minyakita dengan takaran yang tidak sesuai. Saya akan jual sesuai dengan takaran. Ya minimal dijual sesuai dengan modal ditambah ongkos pengiriman,” pintanya.

baca juga:

Untuk alur mendapatkan barang itu dan metode pembayarannya ke distributor, Muh Saleh mengatakan barang itu diambil dari pabrik, lalu ke distributor. Setelah distributor memasukan barangnya di kontainer lalu di videokan ke pembeli. “Kalau sudah masuk kontainer baru kita bayar sesuai pesanan,” ungkapnya. Muh Saleh mengatakan pihaknya menjual minyakita baik secara partai maupun per jerigen dan per botol.

Ditanya terkait mnasukan yang diberikan oleh pihak kepolisian, Muh Saleh mengatakan pihak kepolisian semntara ini pihaknya dilarang menjual minyak kita. “Aparat kepolisian bilang mau konfirmasi dulu ke pimpinan.

Saat melakukan sidak di toko mega utama selian Dinas perdagangan juga turun langsung aparat Polres Baubau dan juga Kepala Loka POM Baubau.(*)

 

Visited 85 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *