Ribuan Anak Sekolah Sambut Pj Walikota Baubau Dr Rasman Manafi yang Tiba di Baubau
BAUBAU, BP-Tepat Pukul 16.00 WITA Pj Walikota Baubau Dr. Rasman Manafi SP. MS.i beserta Ibu Reffiani Dwiatmo Rasman, ST menjejakkan kaki secara resmi di Kota Baubau yang dikenal sebagai Negeri Khalifatul Khamis.“Ribuan Anak Sekolah Sambut Pj Walikota Baubau Dr Rasman Manafi yang Tiba di Baubau.”
Penyambutan sederhana di Bandara Betoambari Kota Baubau berlangsung khidmat dengan prosesi pengalungan kain tenun boka. Dr. Rasman Manafi menerima syal dan kampurui (ikat kepala khas Buton) sementata Ibu Reffiani menerima rangkaian bunga yang dibentuk dari kain tenun boka.

Setelah menyaksikan persembahan tarian tradisional Lawati yang dibawakan oleh 4 (empat) orang gadis yang melambangkan penghormatan terhadap para pembesar yang datang ke Negeri Khalifatul Khamis, Dr. Rasman Manafi dan Ibu mengenakan pakaian senada berwarna merah hati segera bergerak meninggalkan Bandara menuju rumah jabatan.
baca juga:
- Disdukcapil Baubau Kembali Siap Melayani Masyarakat yang Membuat Dokumen Kependudukan Pasca Pemerintah Pusat Melakukan Pemeliharaan Sistim BSrE
- Hingga September 2023 Serapan Anggaran di Dispar Baubau Masih Kecil, LM Idrus Taufik Saidi Optimis Akhir Tahun Bisa Terserap 98 Persen
Kedatangan Dr. Rasman Manafi di beberapa lokasi sepanjang rute yang dilalui disambut ratusan anak sekolah. Bahkan di kawasan jalan Betoambari jalanan kiri dan kanan dipadati dan membuat Pj Walikota dan Ibu membuka kaca jendela kendaraan untuk menyambut uluran tangan siswa yang ingin bersalaman.(*)
GALERI FOTO
Berita Lainnya:
Nasiru: DPRD Baubau Tegaskan Pemkot Baubau Hentikan Pabrik Produksi Tandon di Waborobo Dinilai Tidak Sesuai RT/RW Industri
BAUBAU, BP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Baubau bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau gelar rapat pendapat tentang pabrik atau produksi tandon di wilayah Waborobo, di Aula Kantor DPRD Baubau, Rabu (04/09/2023). “Nasiru: DPRD Baubau Tegaskan Pemkot Baubau Hentikan Pabrik Produksi Tandon di Waborobo Dinilai Tidak Sesuai RT/RW Industri.”
Dalam rapat dengar pendapat, Anggota DPRD Baubau menegaskan pemerintah Kota Baubau agar kegiatan produksi tandon di wilayah Waborobo dihentikan sementara. Namun sisa produksi, diperbolehkan di jual dan Januari 2024, tempat produksi sudah harus pindah sesuai RT/RW.

“Bila melanggar, maka pemerintah wajib memberikan sanksi, tadi kami menegaskan kepada pemerintah, itu harus dilakukan penyampaian secara tegas karena kalau masih kembali melakukan produksinya akan dikenakan sanksi dengan mencabut izin usahanya.” ungkap Wakil Ketua DPRD Drs Nasiru ketika dikonfirmasi usai rapat bersama pejabat teras Pemkot Baubau.
Pengusaha hanya mengantongi izin Usaha Dagang (UD), namun melakukan produksi tandon yang diduga melanggar aturan. Menurut politikus Gerindra Nasiru, pengusaha melakukan aktivitas atau produksi tandon yang cukup besar karena ada kebijakan Walikota Baubau sebelumnya, sehingga DPRD Kota Baubau tetap mengikuti kebijakan tersebut agar tidak menggangu izin -izin yang ada.
“Kalau Usaha Dagang, berarti hanya memperdagangkan hasil hasil yang ada, bukan dia buat produksi, sementara ini sudah ada kebijakan Walikota untuk melindungi usaha ini,” katanya.
baca juga:
- Serapan Anggaran Dispar Baubau Belum Mencapai Target
- Pembuatan KK dan Akta Diskucapil Baubau Tertunda Penyebannya Pemerintah Pusat Sedang Melakukan Pemeliharaan BSrE
Tak hanya itu, berdasarkan hasil rapat antara Ketua Komisi, anggota DPRD dengan para Kepala PTSP, Kepala Disperindag Baubau, Kasat Pol PP serta pihak PU, bahwa produksi tandon di wilayah Waborobo yang dilakukan pengusaha tidak tidak sesuai RT/RW industri.
“Hanya karena ini bergeser, hanya karena mereka produksi bertentangan dengan RT/RW, Kami sarankan agar tempat produksi pindahkan dengan waktu tiga bulan. Jangan lagi produksi di wilayah Waborobo.” tutup.(*)
Berita Lainnya:
Hingga September 2023 Serapan Anggaran di Dispar Baubau Masih Kecil, LM Idrus Taufik Saidi Optimis Akhir Tahun Bisa Terserap 98 Persen
BAUBAU, BP – Serapan anggaran Dinas Parawisata (Dispar) Baubau sampai dengan september 2023 belum mencapai target. Pasalnya, anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sarana dan prasarana pembangunan baru mulai dimanfaatkan pada bulan November. “Hingga September 2023 Serapan Anggaran di Dispar Baubau Masih Kecil, LM Idrus Taufik Saidi Optimis Akhir Tahun Bisa Terserap 98 Persen.”
Dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Selasa (03/09/2023). Kepala Dinas Parawisata (Dispar) Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi mengatakan, belum tercapainya target karena pelaksanaan kegiatan, khususnya pembangunan infrastruktur yang bersumber dari DAK dilaksanakan pada November- Desember.

“Secara umum, program kegiatan khususnya dinas pariwisata, itu mengisahkan beberapa kegiatan yang sifatnya infrastruktur. Kalau kegiatan rutin lainnya sudah tuntas, seperti gaji dan rutinitas,” katanya.
Anggaran rutin lainnya, kata dia, anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) untuk gaji mencapai 80 persen, namun serapan anggaran dana DAK sekitar 30 persen sehingga serapan anggaran pada Oktober 2023 kurang lebih 40 persen.
“Presentasi keseluruhannya kelihatan kecil, karena memang alokasi anggaran di Dinas Pariwisata Kota Baubau, dihitung dari pembagiannya tadi, infrastruktur lebih besar yang bersumber dari DAK, Dihitung dari pengambilan uang muka, Masih sekian persen yang tertinggal.” katanya.
Ia menambahkan, Dinas Parawisata Kota Baubau keciprat Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sekitar enam miliar yang diperuntukkan untuk pengembangan destinasi wisata Batu Sori.
baca juga:
- Pemerintah Pusat Sedang Melakukan Pemeliharaan BSrE, Pembuatan KK dan Akta Diskucapil Baubau Tertunda
- Pembuatan KK dan Akta Diskucapil Baubau Tertunda Penyebannya Pemerintah Pusat Sedang Melakukan Pemeliharaan BSrE
“Dana DAK kurang lebih enam miliar, Batu Sori, progres DAK Lima kegiatan untuk pembangunan infrastruktur, Prioritas destinasi, untuk pengembangan destinasi wisata. Seperti tambahan jembatan, Plaza pengunjung.”
Kendati demikian, Kadis pariwisata, Idrus Taufiq optimis serapan anggaran sebelum akhir tahun mencapai 98 persen.
“Jarang ada kegiatan yang mencapai 100 persen, namun kami dari tahun ke tahun, memang episode triwulan terakhir itu masih belum maksimal, tapi di akhir tahun kita berharap bisa mencapai 98 persen.” ucapnya. (*)