Hingga September 2023 Serapan Anggaran di Dispar Baubau Masih Kecil, LM Idrus Taufik Saidi Optimis Akhir Tahun Bisa Terserap 98 Persen
BAUBAU, BP – Serapan anggaran Dinas Parawisata (Dispar) Baubau sampai dengan september 2023 belum mencapai target. Pasalnya, anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sarana dan prasarana pembangunan baru mulai dimanfaatkan pada bulan November. “Hingga September 2023 Serapan Anggaran di Dispar Baubau Masih Kecil, LM Idrus Taufik Saidi Optimis Akhir Tahun Bisa Terserap 98 Persen.”
Dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Selasa (03/09/2023). Kepala Dinas Parawisata (Dispar) Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi mengatakan, belum tercapainya target karena pelaksanaan kegiatan, khususnya pembangunan infrastruktur yang bersumber dari DAK dilaksanakan pada November- Desember.
“Secara umum, program kegiatan khususnya dinas pariwisata, itu mengisahkan beberapa kegiatan yang sifatnya infrastruktur. Kalau kegiatan rutin lainnya sudah tuntas, seperti gaji dan rutinitas,” katanya.
Anggaran rutin lainnya, kata dia, anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) untuk gaji mencapai 80 persen, namun serapan anggaran dana DAK sekitar 30 persen sehingga serapan anggaran pada Oktober 2023 kurang lebih 40 persen.
“Presentasi keseluruhannya kelihatan kecil, karena memang alokasi anggaran di Dinas Pariwisata Kota Baubau, dihitung dari pembagiannya tadi, infrastruktur lebih besar yang bersumber dari DAK, Dihitung dari pengambilan uang muka, Masih sekian persen yang tertinggal.” katanya.
Ia menambahkan, Dinas Parawisata Kota Baubau keciprat Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sekitar enam miliar yang diperuntukkan untuk pengembangan destinasi wisata Batu Sori.
baca juga:
- Pemerintah Pusat Sedang Melakukan Pemeliharaan BSrE, Pembuatan KK dan Akta Diskucapil Baubau Tertunda
- Pembuatan KK dan Akta Diskucapil Baubau Tertunda Penyebannya Pemerintah Pusat Sedang Melakukan Pemeliharaan BSrE
“Dana DAK kurang lebih enam miliar, Batu Sori, progres DAK Lima kegiatan untuk pembangunan infrastruktur, Prioritas destinasi, untuk pengembangan destinasi wisata. Seperti tambahan jembatan, Plaza pengunjung.”
Kendati demikian, Kadis pariwisata, Idrus Taufiq optimis serapan anggaran sebelum akhir tahun mencapai 98 persen.
“Jarang ada kegiatan yang mencapai 100 persen, namun kami dari tahun ke tahun, memang episode triwulan terakhir itu masih belum maksimal, tapi di akhir tahun kita berharap bisa mencapai 98 persen.” ucapnya. (*)
Berita Lainnya:
Ny Dra Wa Ode Munanah Resmi Lantik Reffiani Dwiatmo Rasman Jadi Ketua TP PKK Baubau
KENDARI, BP-Reffiani Dwiatmo Rasman, ST mulai mengemban amanah sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Baubau setelah ketua TP PKK Provinsi Sultra Ny Dra Wa Ode Munanah secara resmi melantiknya untuk masa bhakti periode 2023-2024 di Kendari Jumat (6/10/2023). “Ny Dra Wa Ode Munanah Resmi Lantik Reffiani Dwiatmo Rasman Jadi Ketua TP PKK Baubau.”
Pelantikan Pj Ketua TP PKK Kota Baubau bersamaan dengan pelantikan Pj ketua TP PKK Kabupaten Buton Dra Andi Asniawati Mustari.
Ketua TP PKK Sultra Ny Dra Wa Ode Munanah dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh anggota TP PKK Kota Baubau bahwa ketua TP PKK yang dilantik bukan hanya milik kader tapi juga sudah milik semua Masyarakat Kota Baubau.
Oleh sebab itu, seiring dengan telah dilakukan pelantikan sebagai Pj ketua TP PKK , masing-masing telah mempunyai tugas besar yang harus dilaksanakan untuk merealisasikan program kerja serta diharapkan dapat memperkuat fungsi kelembagaan TP PKK secara berjenjang agar pengurusnya dapat mengemban tugasnya dengan baik serta dapat meningkatkan kinerja organisasi selama masa baktinya. Sehingga, dapat memberikan kontribusi yang lebih berarti dalam mendukung program masing-masing khususnya Sultra.
“Ke depan diharapkan 10 program pokok PKK dapat dijabarkan lebih tajam dalam rangka mengoptimalkan perannya untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan norma keluarga sehat dan Sejahtera,”ujarnya.
Ditambahkan, dengan adanya program prioritas maka TP PKK harus memiliki kemampuan untuk menghimpun dan menggerakkan serta mengembangkan potensi masyarakat khususnya keluarga secara berjenjang sampai ke TP PKK Desa, kelompok-kelompok PKK sampai ke dasa wisma.
Baca juga:
- Pabrik Tandon Diduga Beroperasi ‘Ilegal’ di Waborobo, Anggota DPRD Baubau Sidak Lapangan
- Penguatan Kebijakan P2DD, Pj Walikota Baubau Dr Rasman Manafi Minta Semua OPD Wajib dan Segera Laksanakan
Selain itu, harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan laporan tentang pelaksanaan tugas kepada ketua pembina setempat maupun laporan kepada ketua TP PKK setingkat diatasnya. Kemudian, TP PKK harus mampu mengadakan supervisi, pelaporan, evaluasi serta monitoring terhadap pelaksanaan program-program PKK.
Menurut Ny Wa Ode Munanah, keberhasilan pelaksanaan program PKK sangat ditentukan adanya keterpaduan antara Gerakan keswadayaan dan partisipasi masyarakat dengan bimbingan dan fasilitas teknis dari berbagai instansi sebagai anggota pembina TP PKK maupun lembaga terkait dengan tetap berpedoman pada hasil Rakernas IX TP PKK tahun 2021 tentang pedoman kelembagaan PKK terutama dalam menghadapi tantangan yang sangat dinamis, diperlukan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang arif dan bijaksan.
Karena organisasi PKK lebih mengedepankan pengabdian dengan semangat kemitraan guna mendorong pencapaian kesejahteraan Masyarakat.(*)