Dua Paskibraka Nasional 2023 Wiradinata Setya Persada dan Nadira Syalvallah Wakili Sultra Tiba di Baubau
BAUBAU, DURASITIME.COM – Dua orang pasukan pengibar bendera (paskibraka) Nasional 2023 asal Kota Baubau, yang mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Wiradinata Setya Persada dan Nadira Syalvallah Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Kamis (24/8/2023). “Dua Paskibraka Nasional 2023 Wiradinata Setya Persada dan Nadira Syalvallah Wakili Sultra Tiba di Baubau’.pasukan pengibar bendera pusaka paskibraka’
Kepulangan kedua putra dan putri daerah ini disambut baik oleh pejabat daerah bahkan organisasi kemasyarakatan. Ucapan selamat dan pengalungan bunga pun dilakukan.
Wiradinata Setya Persada siswa SMAN 1 Baubau itu, saat di Konfirmasi nmengatakan, sangat bangga bisa mewakili Sultra ke tingkat pusat dan menjadi pengalaman berharga selama menjadi paskibraka tingkat nasional
“Banyak sekali pengalaman yang didapat, saya juga mendapatkan teman dari sabang sampai merauke, kami juga dilatih di Jakarta selama 40 hari,” jelasnya.
baca juga:
Disdikbud Baubau Keciprat Rp 15 Miliar Dari Pemerintah Pusat Untuk Pembangunan Gedung TK, SD, dan SMP
Senada dengan Nadira Syalvallah, Siswi SMAN Negeri 2 Baubau mengatakan, merasa senang dan banggga bisa mewakili Sultra di tingkat Nasional.
“Saya sangat senang dan bangga, apa yang kita dapat ini, semoga juga bis menjadi motivasi untuk para Siswa Siswi Kota Baubau,” tutupnya.(*)
Baca berita lainnya:
SDN 2 Negeri Baadia Baubau Kekurangan RKB, Terpaksa Kelas 4,5 dan 6 Masuk Siang Pulang Sore
BAUBAU, BP – SDN 2 Baadia kekurangan Ruang Kelas Belajar (RKB) setelah empat RKB diahlikan ke TK Negeri Pembina Baadia. Kepala Sekolah (Kepsek), Nursida Spd usulkan pembangunan sarana dan prasarana baru.
“Idealnya itu 14 ruang belajar, sekarang yang ada delapan ruangan belajar, tidak cukup,” ungkap Kepala sekolah (Kepsek), Nursida Spd ketika ditemui Baubau post di ruang kerjanya belum lama ini.
Delapan ruang belajar tidak cukup untuk menampung 363 siswa dan siswi masuk pagi. Namun tidak ada perbedaan dalam proses belajar mengajar.
Kekurangan ruang belajar sehingga siswa siswi khususnya kelas empat dan lima terpaksa masuk siang dan pulang sore hari. Sementara kelas satu, dua,tiga, dan Kelas enam masuk pagi dan pulang siang hari.
SDN 2 Baadia terlihat mulai rusak
“Karena kurang, kami masukan data dapodik untuk mengusulkan penambahan ruang belajar di kementrian pendidikan melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disbud) Kota Baubau,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya berharap pada tahun 2024 terkait kekurangan sarana dan prasarana terealisasikan sehingga siswa dan siswi dapatkan mengikuti proses belajar mengajar dengan nyaman.
“Insyaallah kedepannya, proses belajar mengajar, tidak ada lagi yang masuk siang,” tutup.(*)
Baca juga berita lainnya:
Tingkatkan Bakat Siswa-siswi SDN 2 Baadia, Kepsek Nursida Berikan Pembelajaran dan pelatihan Khusus
BAUBAU,BP – SDN 2 Negeri Baubau di bawah kepemimpinan, Nursida Spd SD terus melakukan pembenahan, khususnya kegiatan ekstrakurikuler. Siswa-siswi yang memiliki bakat di berikan pelajaran serta latihan khusus oleh dewan guru.
Kepsek SDN 2 Baadia, Nursida Spd SD ditemui Baubau Post di ruang kerjanya, Rabu (12/07/2023) mengatakan, siswa siswa yang diberikan pembelajaran serta pelatihan khusus untuk dipersiapkan kegiatan ekstrakurikuler.
“Kami akan berusaha sebaik mungkin, berupaya sekolah ini bisa Lebih baik lagi kedepannya. Anak anak bisa cerdas,” kata mantan kepsek SDN Negeri 2 Baubau.
Untuk mengetahui bakat siswa-siswinya, seperti di bidang seni, olah raga, dan Pra olimpiade. Dewan guru menggunakan cara asismen. Siswa-siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan hobi mata pelajaran, seni dan olahraga.
“Pintar di mata pelajaran IPS, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Puisi, menari, main Bola. Itukan bisa memudahkan kami untuk memberikan pelajaran. Sesuai dengan dengan bakat anak-anak,” katanya.
Untuk menggapai itu, Kepsek SDN 2 Baadia mengadakan tenaga guru pembinaan olimpiade serta memanggil mahasiswa teladan, Dosen untuk memberikan pembelajaran, pelatihan tambahan terhadap siswa siswi. Alhasil, dalam lomba pra olimpiade kepton siswi asal SDN 2 Baadia, Farkira Ramadhani meraih juara pada lomba IPS.
Tak hanya itu, sains yang diselenggarakan di SMAN 1 Baubau, siswi asal SDN 2 Baadia itu meraih juara 2 pada perlombaan mate-matika. Sementara lomba O2SN yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disbud) Kota Baubau, siswa yang mengikuti lomba menari meraih juara harapan satu dan lomba nyanyi solo meraih juara harapan satu.
Selain itu, siswa-siswi khususnya kelas 4-6 dewan guru memberikan pembelajaran tambahan tentang kebudayaan daerah, misalnya siswa siswi diajarkan untuk bernyanyi lagu kabanti bula Malino, dan kabanti kaluku panda.
“Ada juga tambahan pembelajaran
dalam proses belajar mengajar, anak -anak diberikan mata pelajaran bahasa daerah (wolio). itu masuk dalam kurikulum ekstra,” tandasnya.
Informasi tambahan, siswa siswa yang mendaftar di SDN 2 Baadia pada tahun ini sebanyak 58. Jumlah keseluruhan siswa dan siswi di SDN 2 Baadia sebanyak 363.(*)