LIPSUS

Dibawah Kepemimpinan Pj Walikota Dr H Muh Rasman Manafi Pemkot Persiapkan Penyusunan Dokumen Blue Ekonomi Roadmap Baubau

BAUBAU, BP-Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau kini tengah mempersiapkan penyusunan dokumen blue ekonomi roadmap Baubau. Pada rapat penyusunan dokumen blue ekonomi roadmap Kota Baubau di ruang rapat lantai 2 Jum’at (11/10/2024 ), Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si mengungkapkan, terkait keragaman daerah Baubau tentunya sudah mempunyai data yang bisa di lihat dan ukuran ukurannya ada di situ ketika mau membangun, melakukan pelatihan seperti pelatihan UMKM 5000 orang. “Dibawah Kepemimpinan Pj Walikota Dr H Muh Rasman Manafi Pemkot Persiapkan Penyusunan Dokumen Blue Ekonomi Roadmap Baubau.”

Dibawah Kepemimpinan Pj Walikota Dr H Muh Rasman Manafi Pemkot Persiapkan Penyusunan Dokumen Blue Ekonomi Roadmap Baubau
Dibawah Kepemimpinan Pj Walikota Dr H Muh Rasman Manafi Pemkot Persiapkan Penyusunan Dokumen Blue Ekonomi Roadmap Baubau

Hanya saja, jika tidak bergerak nilai pendapatan dan kesejahteraan UMKM itu tidak berhasil maka hanya outputnya saja melatih 5000 orang tapi outcomenya tidak ada. Sehingga harusnya lebih selektif untuk memutuskan Baubau mau dibawa kemana. Apalagi, reformanya sudah ada dan sudah kelihatan bahwa kekuatan yang bisa tembus sampai di angka 100 itu konektivitas adalah perhubungan laut.
”Baubau hidup karena ada pelabuhan coba kalau pelabuhan ini di kecilkan fungsinya, apa yang kita mau andalkan, karena ada pelabuhan, kalau seperti itu Baubau itu bukan di sektor primer dan sekunder dia Tersier. Data sudah menunjukan memang kita unggul dari kebutuhan tersier,”ungkapnya.
Ditambahkan, Kota Baubau sebagai daerah berkembang, kekuatannya memang ada di tersier. Jadi tutup buku bicara soal pembangunan primer dan sekunder, primer dan sekunder hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar saja, bukan untuk meningkatkan nilai ekonomi kota, sehingga memang harus bermain di tersier. ”Nah yang ada di tersier ini semuanya sektor bisa, berarti mainnya di jasa mainnya di kemampuan, kompetensi, SDM itu yang kita main di tersier,”imbuhnya.
Dr H Muh Rasman Manafi meyakini dalam 2-3 tahun kedepan, Wali Kota definitif masih perlu harus melakukan penyesuaian mempelajari lagi dan pergerakan ekonomi wilayah itu yang ditentukan adalah mobilitas orang atau mobilitas barang itu ekonomi. Oleh sebab itu, fokuskan belanja supaya benar-benar ekonomi bergerak di Kota Baubau karena mempunyai keragaman daerahnya dan keunggulan kompetitifnya.(*)

 

FGD ‘Buton Partnership Forum’ Bahas Maritim dan Ekonomi Biru Kepton

JAKARTA, BP-Upaya membangun kawasan Kepulauan Buton (Kepton) secara simultan dengan model ‘Buton Partnership Forum’ yang digaungkan Pj Wali Kota Baubau – Dr. H. Muh. Rasman Manafi, SP., M.Si beberapa waktu lalu, telah masuk dalam tataran best pratice, dengan menggandeng Bappenas, Pemprov Sultra, dan sejumlah kepala daerah kawasan Kepulauan Buton.

FGD ‘Buton Partnership Forum’ Bahas Maritim dan Ekonomi Biru Kepton
FGD ‘Buton Partnership Forum’ Bahas Maritim dan Ekonomi Biru Kepton

Acara dikemas dengan metode Focus Group Discucssion (FGD) ‘Membangun Sektor Kemaritiman dan Ekonomi Daerah’ dengan tema utama ‘Pendayagunaan Potensi Blue Economy kawasan Kepulauan di Provinsi Sulawesi Tenggara, Kemitraan Strategis dan Sinergi Pusat dan Daerah’ yang digelar Jumat kemarin (4/0) di Jakarta.

Menjadi pembicara di forum tersebut antara lain Wahtu Wijayanto – Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kementerian PPN/Bappenas dengan tema ‘Peta Jalan Ekonomi Biru Indonesia dan Pembangunan Sektor Kemaritiman

Daerah’. Selanjutnya, J.Robert ST., MT – Kepala Bappeda Sultra dengan tema ‘Strategi Pembangunan Blue Economi Wilayah Kepulauan di Sultra. Direktur regional II kementerian PPN/Bappenas dengan tema ‘Arah Kebijakan Pembangunan Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam RPJPN 2025-2045 dan RKP 2025’. Pj. Wali Kota Baubau Dr. HM. Rasman Manafi dengan tema ‘posisi Kota Baubau sebagai hub maritim’ yang banyak mengurai potensi dan klaster 7 area prioritas pesisir Kota Baubau. Sementara pembukaan didahului dengan materi dari Direktur Kelautan dan Perikanan Kementerian PPN/Bappenas bertema ‘Pendayagunaan Potensi Blue Economy kawasan Kepulauan di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Karena forum ini berbasis kawasan di Kepton maka peserta juga berasal dari kepala daerah dan OPD di kawasan ini. Tampak hadir Pj. Bupati Buton-La Haruna, Pj. Bupati Buton Tengah – Konstantinus Bukide, Pjs. Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, dari Buton Utara, Buton Selatan, Kabupaten Buton dan beberapa daerah sekitar, dan berapa pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Kota Baubau.
Acara mendapat apresiasi dari para kepala daerah sebagai bentuk kekompakan dan sistem pembangunan berbasis kawasan yang ikut menguatkan upaya pemekaran calon Provinsi Kepulauan di masa datang.
Pj Wali Kota Baubau – Dr. H. Muh. Rasman Manafi, SP., M.Si dalam paparannya menyatakan pembangunan berbasis kawasan menjadikan pembangunan antar daerah di kawasan kepulauan Buton lebih terkoneksi hingga saling mendukung dan saling menguntungkan satu dengan lainnya dengan masing-masing keunggulan yang dimiliki.
Di Kota Baubau kata Dr. Rasman Manafi terdapat 7 area prioritas pesisir, masing-masing kawasan Kolagana, kawasan hutan Magrove Lakologou, green port kawasan pelabuhan Murhum, Harbour Maritime Fuel di kawasan Sulaa, kawasan wisata Batusori., green public space di Pantai Kamali, Stadion Betoambari dan Simpang lima, serta kawasan DASKali Baubau. (**)

Dr H Muh Rasman Manafi: Kawal Pertumbuhan Blue Ekonomi Dalam Kawasan Strategis Nasional

BAUBAU, BP- upacara Peringatan Hari Jadi Kota Baubau ke-483 dan Hari Ulang Tahun Kota Baubau ke 23 Sebagai Daerah Otonom Tahun 2024. di halaman kantor Wali Kota Baubau Rabu (17/10/2024), Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si mengatakan, Pemerintah Kota Baubau bertekad untuk mengawal perencanaan pembangunan daerah dengan menjadikan pilot project pertumbuhan baru ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang dimaksud adalah pendekatan blue ekonomi yang telah dicanangkan oleh badan perencanaan nasional dalam RPJM nasional tahun 2025 – 2029.

Dr H Muh Rasman Manafi: Kawal Pertumbuhan Blue Ekonomi Dalam Kawasan Strategis Nasional
Dr H Muh Rasman Manafi: Kawal Pertumbuhan Blue Ekonomi Dalam Kawasan Strategis Nasional

Harapannya Baubau dan sekitarnya menjadi kawasan strategis nasional dimana Baubau dan daerah kabupaten sekitar memperkuat konektivitas maritim secara bersama-sama sekaligus memperkuat kerjasama regional dalam peningkatan pertumbuhan dengan pendekatan blue ekonomi dalam kawasan strategi nasional.
Menurut Dr H Muh Rasman Manafi, Pemerintah kota Baubau telah menetapkan RPJM di wilayah Sulawesi maju berbudaya berkemajuan keberlangsungan lingkungan, merawat budaya. Lewat bekerja bersama dan menjadikan Kota Baubau berkemajuan tinggi sebagai pelengkap keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimiliki.
Dikatakan, selama 23 tahun menjadi daerah otonom capaian Pemerintah Kota Baubau di tahun 2024 menunjukkan performa yang sangat signifikan melalui capaian meningkatnya kesejahteraan sosial antara lain kualitas hidup warga Kota Baubau dengan meningkatnya indeks pembangunan manusia sebesar 79 point jauh diatas rata-rata provinsi 72,94 point dimana rata-rata nasional 74,9 point

baca juga:

Orang nomor satu di Kota Baubau ini berharap peringatan hari ulang tahun Baubau atau Haroana Baubau mengusung tema taposaangu to kalapena liputa dapat menjadi pendorong bagi seluruh komponen pemerintah dan masyarakat Kota Baubau untuk berkolaborasi dengan akselerasi spirit dari tema tersebut juga menjadi pengingat untuk mempersiapkan pelaksanaan pengawal Pemilukada 2024 agar stabilitas keamanan ekonomi sosial budaya dapat berjalan dengan baik dan sukses.(*)

Visited 4 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *