KORAN ONLINE

Koran Online Baubau Post Edisi 30 Oktober 2025

Koran Online Baubau Post Edisi 30 Oktober 2025

Baca Koran Online Baubau Post Edisi 30 Oktober 2025 Versi PDF

 

 

Baca Koran Online Baubau Post Edisi 30 Oktober 2025

01 rotated 02 rotated 03 rotated 04 rotated 05 rotated 06 rotated 07 rotated 08 rotated

baca Koran Online Baubau Post Edisi lainnya:

  1. Koran Online Baubau Post Edisi 12 September 2025
  2. Epaper Koran Harian Baubau Post Edisi 26 September 2025

baca Berita Lainnya:

Hebat, SDN 3 Kotebengke Baubau ke Tingkat Nasional Pada Lomba FLS3N Bawakan Tari Sala Mbolio

BAUBAU, DT – Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) pada siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Tari Sala Mbolio yang dibawakan siswa SDN 3 Kotebengke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk ke tingkat Nasional. “Hebat, SDN 3 Kotebengke Baubau ke Tingkat Nasional Pada Lomba FLS3N Bawakan Tari Sala Mbolio,”

 

BAUBAU, DT - Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) pada siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Tari Sala Mbolio yang dibawakan siswa SDN 3 Kotebengke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk ke tingkat Nasional. "Hebat, SDN 3 Kotebengke Baubau ke Tingkat Nasional Pada Lomba FLS3N Bawakan Tari Sala Mbolio,"
BAUBAU, DT – Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) pada siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Tari Sala Mbolio yang dibawakan siswa SDN 3 Kotebengke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk ke tingkat Nasional. “Hebat, SDN 3 Kotebengke Baubau ke Tingkat Nasional Pada Lomba FLS3N Bawakan Tari Sala Mbolio,”

Sebelumnya, SDN 3 Kotebengke meraih juara 1 Lomba kreasi tingkat Kabupaten dan Kota, kemudian lolos ke tingkat provinsi dan sekarang menuju tingkat Nasional.

Kepala SDN 3 Katobengke, La Jabi mengatakan, ada 38 provinsi yang mengikuti berbagai macam lomba FLS3N secara daring. SDN 3 Kotebengke Kota Baubau salah Satu yang lolos untuk tingkat Nasional yang membawakan Tari Sala Mbolio.

“Jadi, untuk mewakil provinsi Sulawesi Tenggara ke tingkat Nasional SDN 3 Kotebengke dan sekarang dalam tahap penyisihan,” beber La Jabi saat ditemui disekolah, Selasa (9/9/2025).

La Jabi menjelaskan, Tari Sala Mbolio yang dibawakan Tiga orang siswanya yakni, Nadia, Rahma Yanti, dan Nuralhayyu Rahmadhani merupakan tarian kreasi yang terinspirasi dari kehidupan anak-anak didaerah Lipu Katobengke dan Labuantae pada masa lampau.

“Tarian ini (Tari Sala Mbolio), menggambarkan suasana kebersamaan mereka saat bermain sambil membantu orang tua yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan nelayan,” tutur La Jabi.

F05.3b

La Jabi menambahkan, Tari Sala Mbolio digambarkan aktivitas anak-anak yang mencabut gulma (tanaman menganggu), membersihkan ranting, dedaunan, dan batu-batu kecil, kemudian memasukan ke dalam keranjang sambil melantunkan syair lagu.

baca juga:

  1. Kejuaraan Lomba FLS3N, SDN 3 Katobengke Raih Enam Juara
  2. Memastikan Siswa Siap Ikuti Uji Kompetensi, SMK Negeri 6 Baubau Verifikasi Alat dan Bahan Pada Tiga

“Tari Sala Mbolio menjadi sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan kearifan lokal budaya Kota Baubau, khususnya di Lipu Katobengke dan Labuantae, dengan mengemas aktivitas keseharian anak-anak di masa lalu ke dalam bentuk tarian kreasi yang penuh makna,”tutup Kepala Sekolah SDN 3 Kotebengke.(*)

baca berita lainnya:

18 Barisan Ikut Lomba LKBB Tingkat Kota Baubau yang Digelar Dispora

BAUBAU, DT- Ajang kompetisi Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) merupakan moment yang ditunggu orang tua murid dan masyarakat Kota Baubau. Sedikitnya ada 18 barisan yang mengikuti lomba LKBB tingkat Kota Baubau yang dipusatkan di Kotamara lapangan futsal, Kelurahan NganganaUmala, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. “18 Barisan Ikut Lomba LKBB Tingkat Kota Baubau yang Digelar Dispora,”

BAUBAU, DT- Ajang kompetisi Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) merupakan moment yang ditunggu orang tua murid dan masyarakat Kota Baubau. Sedikitnya ada 18 barisan yang mengikuti lomba LKBB tingkat Kota Baubau yang dipusatkan di Kotamara lapangan futsal, Kelurahan NganganaUmala, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. "18 Barisan Ikut Lomba LKBB Tingkat Kota Baubau yang Digelar Dispora,"
18 Barisan Ikut Lomba LKBB Tingkat Kota Baubau yang Digelar Dispora

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Walikota Baubau Yusran Fahim melalui Asisten I Sekretariat Daerah La Ode Aswad, dan dihadiri oleh berbagai unsur terkait Forkopimda, Camat, Lurah.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Baubau Muhammad Tasdik mengatakan, lomba LKBB pesertanya tidak lain Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah.

“Jadi, ada 18 barisan yang ikut lomba LKBB merupakan rogram kerja Dinas Pemuda dan Olahraga,” tutur Tasdik saat diwawancara pada awak media, Selasa (29/7/2025).

Tasdik Menambahkan, tujuan penyelenggaraan kegiatan ini salah satunya untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan pengetahuan baris berbaris bagi peserta didik, serta menanamkan sikap disiplin, patriotisme, dan tanggungjawab membentuk sikap lahir batin yang diarahkan pada terbentuknya watak. Menumbuhkan sikap dan perilaku hidup sehat peserta didik melalui kecintaan terhadap aktivitas olahraga.

F08.1b

“Menumbuhkan motivasi peserta didik untuk menguasai dan meraih prestasi di
bidang olahraga, dan menggali potensi atau bakat olahraga peserta untuk ditampilkan ditingkat Nasional maupun Internasional,”pungkas tasdik.

Hal senada disampaikan Asisten I Sekretaris Daerah La Ode Aswad menuturkan, Tujuan Lomba LKBB bertujuan untuk meningkatkan olahraga, kekompakan, patriotisme, kebugaran, serta berkolaborasi bersama tim.

baca juga:

  1. Sekolah Rakyat TK Negeri Taman Siswa Baubau Bakal Lounching di Bulan Juli 2025
  2. Kejuaraan Lomba FLS3N, SDN 3 Katobengke Raih Enam Juara, Ini Dia Nama-namanya

“Jadi anak-anak kalau tidak kompak, tidak disiplin maka kesalahan satu orang mengakibatkan kesalahan tim,”tandasnya.

Aswad berharap, dewan juri harus bersikap netral, jujur dan tidak memihak pada salah satu peserta lomba sehingga dalam perlombaan tersebut melahirkan juara.

“Sapa yang menang di lamba ini bisa mewakili tingkat provinsi bahkan sampai tingkat Nasional,” tutup Aswad.(*)

Visited 38 times, 4 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *