KESEHATAN

Tingkatkan Status RSUD dan Puskesmas, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim Lobi Deputi BMKI Kantor Kepresiden RI

BAUBAU, BP-Kedatangan Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi (BMKI) Kantor Kepresidenan RI Isra Ramli di Kota Baubau membawa dampak yang cukup positif bagi Pemkot Baubau. Karena itu, usai jamuan makan malam Pemkot Baubau dengan Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Kepresidenan RI Isra Ramli di rujab Wali Kota Baubau Kamis malam (12/06/2025). “Tingkatkan Status RSUD dan Puskesmas, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim Lobi Deputi BMKI Kantor Kepresiden RI,”

Tingkatkan Status RSUD dan Puskesmas, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim Lobi Deputi BMKI Kantor Kepresiden RI
Tingkatkan Status RSUD dan Puskesmas, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim Lobi Deputi BMKI Kantor Kepresiden RI

Wali Kota Baubau H Yusran Fahim,SE dan Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc memanfaatkan moment tersebut dengan membahas program-program Pemerintah Kota Baubau yang sudah pernah dijalankan, seperti pemeriksaan pelayanan kesehatan langsung dari rumah ke rumah atau door to door

Kemudian ada juga beberapa usul dari Pemkot Baubau terkait peningkatan status RSUD Baubau dan beberapa Puskesmas yang ada di Kota Baubau.. “Oleh karena itu, melalui pertemuan malam ini kita mencoba dekati tim kepresidenan RI agar semua Puskesmas di Kota Baubau ini bisa ditingkatkan statusnya dari tingkat D menuju ketingkat yang lebih baik lagi.

baca juga:

  1. Isra Ramli Nilai Program Presiden Prabowo Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Telah Berjalan di Baubau
  2. Tiap Tahun Realisasi Anggaran RSUD Buton Utara Dipangkas Setengah, Dokter Forta Nita Ungkap Banyak Alat Medis Tak Terawat…

Kemudian termaksud juga fasilitas di RSUD yang masih banyak kekurangan dalam pelayanan ruangan rawat Inap, dan pelayanan lainnya. Dan itu merupakan permintaan kita saat ini, agar pembangunan RSUD Baubau jauh lebih bagus seperti di kota-kota lain pada umumnya,”ungkapnya.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini berharap dengan peninjauan langsung dari tim kantor Kepresiden RI maka apa yang dibutuhkan oleh Pemkot Baubau dapat bisa disahuti oleh Pemerintah pusat dalam waktu dekat ini.

15

Sementara itu, dalam kunjungan kerja selama 3 hari di Kota Baubau direncanakan Tim kantor Kepresidenan RI, selain akan melaunching program inovasi Pemkot Baubau Mari Cek Kesehatan Gratis (Makesa), juga akan meninjau RSUD Baubau dan beberapa Puskesmas yang ada di Kota Baubau terutama ke satuan pelayanan pemenuhan Gizi (SPPG) MBG dan pelaksanaan kemananan pangan terpadu.(*)

Baca berita lainnya:

Pemkot Baubau Laksanakan Cek Kesehatan Gratis Dengan Cara Jemput Bola

BAUBAU, BP-Pemerintah Kota Baubau melaksanakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan cara jemput bola menyasar perkantoran dan komunitas masyarakat. Selain memperluas jangkauan Program CKG, diharapkan percepatan pengentasan Tuberkulosis (TBC) juga dapat dicapai. “Pemkot Baubau Laksanakan Cek Kesehatan Gratis Dengan Cara Jemput Bola.”

Pemkot Baubau Laksanakan Cek Kesehatan Gratis Dengan Cara Jemput Bola
Pemkot Baubau Laksanakan Cek Kesehatan Gratis Dengan Cara Jemput Bola

Dalam press releasenya Kamis (12/06/2025), Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office-PCO) Isra Ramli menjelaskan, sejak Program CKG diluncurkan secara nasional pada 10 Februari 2025, saat ini sudah menyentuh 7.971.748 warga dari 8.484.507 pendaftar (per 10 Juni 2025).
Kementerian Kesehatan menargetkan jumlah pendaftar bisa mencapai lebih 50 juta orang di akhir 2025.

“Harus ada langkah-langkah strategis dalam upaya kita bersama mencapai target akhir 2025 ini. Misalnya apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Baubau ini, melaksanakan CKG dengan cara jemput bola,” ujar Deputi I PCO.

Ditambahkan, upaya jemput bola ini menawarkan CKG kepada masyarakat secara luas, termasuk anak anak, dewasa, dan lansia, ke komunitas, lembaga kesehatan, atau pihak swasta. Cara ini meningkatkan akses kesehatan masyarakat dan mendeteksi dini masalah kesehatan.

Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan kondisi tertentu, seperti tekanan darah atau kadar gula tinggi, warga dapat segera mendapatkan tindak lanjut pengobatan di Puskesmas.

Menurut Isra Ramli, CKG merupakan bagian dari program hasil terbaik cepat (PHTC) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.Ini adalah program terbesar dalam sejarah kesehatan Indonesia, mengingat target akhirnya adalah 280 juta penduduk secara bertahap.

“Jadi kami mengapresiasi sekali terhadap Pemko Baubau dan harapannya ini juga bisa dicontoh atau dilakukan di daerah-daerah lain,” ucapnya.

 

Sementara itu, Pemkot Baubau akan mengelar kegiatan Mari Cek Kesehatan Gratis (Makesa) Gratis. Program Makesa dari Pemkot Baubau adalah untuk mendukung Asta Cita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

baca juga: 

  1. Isra Ramli Nilai Program Presiden Prabowo Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Telah Berjalan di Baubau
  2. Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran, BPJS Kesehatan Cabang Baubau Harap Dinkes Baubau Pantau Puskesmas …

Selain singkatan dari Mari Cek Kesehatan, Makesa juga bisa berarti keutamaan atau khusus dan juga hal-hal yang baik.
Bebeapa waktu lalu, Walikota Baubau Yusran Fahim telah meluncurkan Program Makesa Gratis untuk seluruh warga Kota Baubau. Acara launching berlangsung di Monumen Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin Oputa Yi Koo, Sabtu (3/5/2025).
Fokus program ini adalah meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, termasuk CKG, penurunan 50% kasus TBC dalam lima tahun, serta penyediaan rumah sakit berkualitas di setiap kabupaten/kota.

Di luar bidang kesehatan, Makesa juga dirangkai dengan Program Keamanan Pangan Terpadu dan Makan Bergizi Gratis (MBG). Rangkaian kegiatan akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 13 dan 14 Juni 2025 di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. (*)

Baca Berita Lainnya: 

MBG di Kota Baubau Aman, CPO Isra Ramli Bilang Anaknya Makan Gratis, Ibu Dapat Pekerjaan Memasak

BAUBAU, BP-Manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak hanya bagi anak-anak yang menjadi penerima manfaat di sekolah. Namun, ibu-ibu yang bekerja sebagai juru masak di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), juga merasakannya. “MBG di Kota Baubau Aman, CPO Isra Ramli Bilang Anaknya Makan Gratis, Ibu Dapat Pekerjaan Memasak.”

Ditemui di Dapur MBG Kota Baubau, salah satu SPPG yang sudah beroperasi di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, Ibu Astuti mengungkapkan kegembiraannya dapat ikut serta menyiapkan menu MBG. “Saya senang sekali dapat ikut kerja di sini,” ungkap ibu tiga anak itu dengan mata berkaca-kaca.

MBG di Kota Baubau Aman, CPO Isra Ramli Bilang Anaknya Makan Gratis, Ibu Dapat Pekerjaan Memasak
MBG di Kota Baubau Aman, CPO Isra Ramli Bilang Anaknya Makan Gratis, Ibu Dapat Pekerjaan Memasak

Ibu Astuti menahan haru, tak mampu melanjutkan kata-kata. Sebelum bergabung di Dapur MBG, ia tidak memiliki pekerjaan tetap. Anak bungsunya masih duduk di bangku SD, yang sejak Dapur MBG Kota Baubau beroperasi dua bulan lalu, menjadi penerima MBG. Hal tersebut dirasa sangat meringankan bebannya yang selama beberapa tahun terakhir menjadi orangtua tunggal bagi tiga anak.

Pengalaman serupa juga dicerikatakan Ibu Yati, warga Sorawolio Kota Baubau. Di sela-sela kesibukannya membagi porsi MBG dalam nampan aluminium, ia mengaku beraktivitas sejak dini hari hingga pagi menjelang siang. “Saya kerja dari subuh. Biasanya pagi jam 10-an sudah selesai. Jadi pekerjaan ini tidak terlalu berat,” kata istri petani beranak dua itu.

Sementara itu, Said yang duduk di bangku kelas 3 SD Karya Baru Baubau, mengungkapkan kegirangannya, karena menu kesukaan telur dadar disajikan dalam setangkup roti. Ditambah satu jeruk dan susu kemasan yang selalu ditunggu-tunggu sebagai menu rutin Hari Jumat selama beberapa pekan MBG berjalan di sekolahnya.
“Saya suka menunya, sehat, karena cita-cita saya ingin jadi tentara seperti Bapak Presiden Prabowo,” katanya lantang.

Lain lagi dengan Tasya, siswa sekelasnya, yang mengaku lebih menyukai menu dengan lauk ayam yang telah disajikan di hari sebelumnya. “Saya sangat suka dengan MBG, karena masakannya enak-enak,” ujarnya.

Tasya didampingi Kepala Sekolah SDN Karya Baru Samsiah Samiun menitipkan terima kasihnya kepada Presiden Prabowo dan berharap Program MBG bisa terus berlanjut.

Tasya, Said dan ibu kepala sekolahnya, sempat bertemu langsung dengan Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office-PCO) Isra Ramli dan Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc yang membagikan langsung MBG.

Kunjungan PCO Isra Ramli dan Wakil Wali Kota Baubau H Yusran Fahim dalah untuk memastikan Program MBG, sebagai program hasil terbaik cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto, berjalan baik sejak dilaksanakan awal tahun ini.

Menurut Deputi I PCO, MBG merupakan investasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki kebutuhan gizi bagi anak di Indonesia. “Jadi, program makan bergizi gratis ini adalah program presiden yaitu investasi untuk memperbaiki gizi anak Indonesia, dan alhamdulillah untuk di Kota Baubau ini sudah berjalan,” kata Isra Ramli dalam press release Jumat (13/06/2025).

Dijelaskan, di Kota Baubau saat ini telah tersedia dua SPPG. Akan tetapi, jumlah tersebut masih belum memenuhi kebutuhan, yang mana Kota Baubau telah ditetapkan memiliki 16 Dapur MBG.
“Alhamdulillah untuk Kota Baubau saat ini ada dua dapur dan tadi kita sudah mengunjungi salah satunya di Kecamatan Sorawolio yang sudah berjalan sejak Februari, di mana sudah melayani 3.500 anak di 29 sekolah yang ada di Kecamatan Sorawolio,” jelasnya.

baca juga:

  1. Layanan JKN di RS Siloam Baubau Diapresiasi Baik Oleh Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Iftida Yasar, Valentina: Ini Kunjungan Berharga
  2. Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Iftida Yasar Lakukan Observasi di RS Siloam Baubau Untuk Pastikan Layanan JKN Optimal

Ditambahkan, Pemkot Baubau harus secepatnya membangun lebih 10 dapur lagi agar bisa memeratakan Program MBG di seluruh wilayah kota. Dalam kesempatan itu, ia melihat ada pemberdayaan dilakukan oleh petugas SPPG dengan mempekerjakan masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Sorawolio itu sendiri.

“Yang bekerja di situ para ibu-ibu atau masyarakat yang ada di sekitaran. Ada sekitar 47 orang tadi yang ikut bekerja di situ, dan itu luar biasa sekali. Jadi, anaknya dapat makan, ibunya dapat pekerjaan,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi petugas SPPG Baubau yang memberlakukan standardisasi dalam menjalankan mekanisme Program MBG, mulai dari kebersihan, layanan, hingga pengantaran makanan.

“Petugas SPPG sudah dilatih secara serius, mereka punya standar sendiri dan menurut saya itu sudah sangat bagus. Alhamdulillah sampai sekarang di kota Baubau tidak ada cerita miring, tidak ada cerita keracunan, tidak ada bahan baku yang rusak dan macam-macam,” tutupnya.(*)

Visited 30 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *