KESEHATAN

Layanan JKN di RS Siloam Baubau Diapresiasi Baik Oleh Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Iftida Yasar, Valentina: Ini Kunjungan Berharga

BAUBAU, DT-Dalam upaya memastikan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap prima, Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Iftida Yasar bersama anggota komite pengawas melakukan kunjungan pengawasan lapangan (KPL) ke Rumah Sakit Siloam Baubau, Kota Baubau, pada Rabu (19/03/2025). “Layanan JKN di RS Siloam Baubau Diapresiasi Baik Oleh Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Iftida Yasar, Valentina: Ini Kunjungan Berharga,”

Layanan JKN di RS Siloam Baubau Diapresiasi Baik Oleh Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Iftida Yasar, Valentina: Ini Kunjungan Berharga
Layanan JKN di RS Siloam Baubau Diapresiasi Baik Oleh Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Iftida Yasar, Valentina: Ini Kunjungan Berharga

Kunjungan ini, turut didampingi langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau Diah Eka Rini bertujuan untuk mengevaluasi apakah rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan telah memenuhi standar pelayanan kesehatan yang diatur pemerintah. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan mutu layanan bagi peserta JKN.
Dalam sambutannya, Iftida Yasar menegaskan pentingnya konsistensi dan kualitas layanan di semua fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Kami ingin memastikan bahwa peserta JKN mendapatkan layanan optimal sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Rumah sakit harus terus meningkatkan mutu pelayanan agar masyarakat merasa puas dengan layanan yang diberikan,” ujar Iftida.

Iftida menambahkan bahwa keberhasilan Program JKN sangat bergantung pada kualitas layanan kesehatan di fasilitas yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan semua aspek layanan berjalan sesuai harapan.

Dalam kunjungan ini juga, Iftida melakukan observasi langsung di ruang rawat inap, hingga fasilitas pendukung lainnya seperti farmasi, laboratorium, dan layanan administrasi pasien.

Secara umum, Iftida memberikan apresiasi terhadap layanan yang sudah berjalan dengan baik, namun ia juga menekankan perlunya peningkatan di beberapa area untuk memastikan standar kualitas tetap terjaga.

“Penting bagi rumah sakit untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan konsisten dan berkualitas tinggi, terutama bagi pasien JKN yang merupakan mayoritas pasien di rumah sakit ini,” tambahnya.

Setelah observasi, Iftida bersama tim mengadakan sesi diskusi terbuka dengan jajaran RS Siloam Baubau, yang dihadiri oleh Kepala Bagian Case Mix, Bagian Humas, serta tim IGD. Pada sesi ini, berbagai masukan dan saran dari petugas rumah sakit dikumpulkan untuk menjadi bahan evaluasi BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kerja sama dengan rumah sakit.

“Saran yang kami terima dari fasilitas kesehatan akan menjadi bahan penting dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan layanan. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan rumah sakit demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia,” papar Iftida.

Kunjungan ini disambut baik oleh Head Casemix Siloam Head Office, Valentina. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya terus berusaha meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan.

“Kami terus mengembangkan kualitas layanan utamanya terkait Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) yang terintegrasi, yang memungkinkan pasien tidak perlu membawa banyak dokumen saat berobat. Digitalisasi data rekam medis telah membantu mempercepat proses pelayanan pasien,” jelas Valentina.

baca juga:

Valentina mengatakan dengan adanya kunjungan dari Dewan Pengawas BPJS Kesehatan ini adalah salah satu kesempatan berharga bagi RS Siloam Baubau untuk mengevaluasi dan memperbaiki layanan, terutama dalam aspek administrasi.

“Kami percaya bahwa dengan perbaikan diberbagai aspek, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih efisien kepada pasien JKN di masa depan. Kunjungan ini memberikan kami semangat baru untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, dan dapat menjadi bahan evaluasi kedepannya, mana yang perlu dibenahi tentunya akan kami benahi secara perlahan-lahan,” tutup Valentina.

Dengan kolaborasi yang erat antara BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, dan masyarakat, diharapkan layanan kesehatan di Kota Baubau, khususnya di RS Siloam Baubau, dapat terus meningkat dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh peserta JKN, terutama menjelang masa libur lebaran tahun 2025 ini. (*)

GALERI FOTO

Baca berita lainnya:

BPJS Kesehatan Cabang Baubau Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025, Puskesmas Diminta Tidak Menolak Pasien

BAUBAU, DT- BPJS Kesehatan Cabang Baubau memastikan akses layanan JKN di di Wilayah kerjanya tetap akan buka selama libur lebaran 2025. Hal ini sampaikan langsung Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau Diah Eka Rini dalam konferensi Pers bersama Dinas Kesehatan Kota Baubau, di Kantor Cabang BPJS Kota Baubau, kamis 20 Maret 2025. “BPJS Kesehatan Cabang Baubau Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025, Puskesmas Diminta Tidak Menolak Pasien,”

Di kantor cabang, BPJS Kesehatan menerapkan piket dimulai dari tanggal 28 Maret, 2, 3, 4 dan 7 April 2025, mulai pukul 08.00 – 12.00 waktu setempat. Selain itu, pada layanan PANDAWA dapat diakses oleh peserta setiap hari selama 24 jam.

"BPJS Kesehatan Cabang Baubau Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025, Puskesmas Diminta Tidak Menolak Pasien,"
“BPJS Kesehatan Cabang Baubau Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025, Puskesmas Diminta Tidak Menolak Pasien,”

Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengatakan untuk mengakomodir berbagai kebutuhan peserta, BPJS Kesehatan juga menerapkan piket layanan baik di kantor cabang maupun layanan di Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).

“Adapun jenis layanan yang masih dapat dimanfaatkan oleh peserta di antaranya layanan informasi, layanan administrasi, hingga layanan pengaduan. Apabila peserta ingin mengakses layanan digital, peserta juga bisa mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga website resmi BPJS Kesehatan,” kata Ghufron pada Konferensi Pers Pelayanan Mudik Lebaran Tahun 2025, Rabu (19/03).

Ghufron mengungkapkan dengan prinsip portabilitas yang diterapkan dalam Program JKN, peserta dapat memperoleh layanan kesehatan di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar. Artinya, bagi peserta yang menjalani mudik lebaran, tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan, termasuk saat hari raya Lebaran.

“Di masa libur lebaran, apabila peserta berada di luar daerah tempat asalnya, peserta masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar. Jika peserta dalam kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta,” jelas Ghufron.

Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati menambahkan penjaminan dan prosedur pelayanan terhadap pasien gawat darurat peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, peserta dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP). Khusus di rumah sakit, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan.

Sementara itu, selama libur lebaran, ketentuan pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP. Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari sebelum persediaan obatnya habis.

“Namun harus tetap dipastikan bahwa status kepesertaan JKN peserta harus aktif. Jika status kepesertaan JKN-nya tidak aktif karena adanya tunggakan iuran, peserta diharapkan untuk melunasi tunggakan tersebut. Apabila peserta merasa berat untuk melunasi tunggakan sekaligus, peserta bisa memanfaatkan Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0 yang terdapat di Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan satu juta kanal pembayaran yang memudahkan peserta dalam melakukan pembayaran iuran JKN,” tambah Lily.

Dalam mengantisipasi arus mudik yang tinggi, BPJS Kesehatan juga telah menyiapkan Posko Mudik di tujuh titik dan satu titik Posko Arus Balik padat pemudik. Posko ini tidak hanya memberikan pelayanan kepesertaan JKN, tetapi juga siap menangani keadaan darurat dengan menyediakan obat-obatan dan rujukan medis apabila diperlukan.

baca juga:

Adapun titik posko yang dihadirkan BPJS Kesehatan pada masa libur lebaran yaitu Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta, Rest Area Tol Cipali Km 166A Majalengka dan Posko Arus Balik terdapat di Rest Area Tol Cipali Km 164B Majalengka.

“Harapannya, komitmen yang ditunjukkan BPJS Kesehatan pada masa libur lebaran ini juga didukung oleh seluruh mitra fasilitas kesehatan. Dengan terbukanya akses bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan di masa libur lebaran, diharapkan fasilitas kesehatan juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh peserta, termasuk bagi mereka yang tengah menjalani mudik lebaran,” tutupnya.

BPJS Kesehatan terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayanan, baik layanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025. Kebijakan khusus ini diambil guna mengantisipasi potensi kendala akses pelayanan di masa liburan.

Diakhir pemaparannya, Kepala BPJS Cabang Baubau Diah Eka Rini juga meminta kepada Pihak Dinas Kesehatan Kota Baubau agar memastikan Puskesmas yang ada di wilayah kerjanya tidak menolak pasien dalam masa libur lebaran Idul Fitri 2025.(*)

Visited 12 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *