Prioritaskan Pembangunan, Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara Pilih Gunakan Mobil Pribadi Ketimbang Beli Mobil Dinas Baru
BURANGA,DT-Bupati dan wakil bupati Buton Utara, Afirudin Mathara-Rahman memilih untuk tidak membeli mobil dinas baru sebagai bentuk efisiensi anggaran. “Prioritaskan Pembangunan, Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara Pilih Gunakan Mobil Pribadi Ketimbang Beli Mobil Dinas Baru,”
Keduanya sepakat menggunakan mobil pribadi untuk menjalankan tugas pemerintahan, merespons kebijakan baru presiden terkait penghematan serta mempertimbangkan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mengalami pemotongan.

“Kita dengan bupati sudah sepakat tidak akan membeli atau mengadakan mobil dinas baru. Karena kebijakan baru presiden soal efisiensi ini. Kita ketahui bersama lah Buton Utara ini APBD kan kena pemotongan juga,” ujar Rahman saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (6/3/2030).
Rahman menjelaskan, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan beban APBD yang cukup berat dan banyaknya prioritas pembangunan yang harus didahulukan.
Menurutnya, langkah ini bukan semata soal citra politik, melainkan upaya nyata untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran bagi kepentingan masyarakat.
“Sementara masih banyak yang kita prioritaskan. Yang kedua memang kita harus efisiensi termasuk kendaraan kita. Kan masih banyak ini yang bisa dipake yang masih sehat, bukan soal barunya,” tambah Rahman.
Ia juga menyoroti kondisi jalan di Kabupaten Buton Utara yang memerlukan perhatian serius. Tercatat sekitar 40 kilometer jalan kabupaten dalam kondisi rusak parah, termasuk Jalan Pantura pesisir dan beberapa ruas jalan provinsi.
Rahman berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung langkah efisiensi ini.
baca juga:
- Dokter Wa Ode Forta Nita Bilang Tidak Ada Bukti Pungli Tes Kejiwaan PPPK, Tapi Polres Butur Bilang Masih Proses Klarifikasi
- Ucapkan terimakasih Kepada Ridwan Zakaria-Ahali Pada Prosesi Serah Terima Jabatan, Afirudin Mathara Komitmen…
“Kita mau beli mobil, bayangkan sekelas bupati dan wakil bupati kurang lebih Rp1,4 miliar. Kalau kita gunakan untuk menimbun saja lubang-lubang jalannya, berapa kilometer itu yang selesai? Kasihan masyarakat kita,” tuturnya.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buton Utara untuk lebih mengutamakan kepentingan publik dalam pengelolaan anggaran.(*)
baca berita lainnya:
Bupati Buton Utara Afirudin Mathara Paparkan Visi-Misi Pembangunan Pada Rapat Paripurna DPRD
BURANGA,DT-Bupati Buton Utara, Afirudin Mathara, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Buton Utara terkait serah terima jabatan Bupati periode 2025–2030. “Bupati Buton Utara Afirudin Mathara Paparkan Visi-Misi Pembangunan Pada Rapat Paripurna DPRD.”

Dalam pidatonya, Afirudin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD serta masyarakat Buton Utara atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin daerah ini selama lima tahun ke depan.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Utara, Polres Buton Utara, dan Kodim 1429 yang telah menjaga pelaksanaan Pilkada serentak dengan aman dan tertib. Afirudin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun Buton Utara pasca-Pilkada.
Visi: Buton Utara yang AMAN dan Sejahtera
Afirudin menjelaskan visi pembangunan lima tahun ke depan, yakni mewujudkan Buton Utara yang AMAN (Amanah, Maju, Adil, dan Nyaman) serta sejahtera dengan berlandaskan nilai sosial budaya masyarakat. Visi ini didukung oleh enam misi utama, yaitu:
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
2. Menciptakan lapangan kerja berbasis potensi ekonomi unggulan daerah, seperti perikanan, pertanian, dan pariwisata.
3. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui reposisi Perusahaan Daerah (Perusda) serta hilirisasi sektor pertanian dan perikanan.
4. Membangun infrastruktur dan aksesibilitas wilayah yang memadai dan merata.
5. Memajukan bidang sosial budaya secara berkelanjutan.
6. Mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam secara lestari.
Program 100 Hari: Prioritas Infrastruktur dan Pelayanan Publik
Sebagai langkah awal, Afirudin merumuskan program cepat (quick win) dalam 100 hari pertama masa jabatannya. Beberapa program prioritas di antaranya:
Pemeliharaan jalan kabupaten, khususnya jalur Waode Buri-Labuan, serta koordinasi perbaikan jalan provinsi, Pembentukan Perusahaan Umum Daerah (Perusda), Percepatan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah dengan target peningkatan tipe C, Pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan Pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Strategi Pembangunan Berbasis SDM dan Pertumbuhan Ekonomi
Dalam sambutannya, Bupati Afirudin memaparkan tiga pendekatan strategis pembangunan, yaitu:
1. Pembangunan berbasis sumber daya manusia (SDM) dengan fokus pada peningkatan produktivitas dan pemerataan kesempatan kerja.
2. Pembangunan berbasis pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan potensi wilayah secara merata.
3. Pembangunan yang berwawasan lingkungan dengan mengedepankan kelestarian alam.
Menutup pidatonya, Afirudin mengajak seluruh elemen masyarakat dan DPRD untuk bekerja sama mewujudkan Buton Utara yang amanah, maju, adil, dan nyaman.
baca juga:
- Prabowo Resmi Lantik Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana, Berikut Nama-namanya
- Tiap Tahun Realisasi Anggaran RSUD Buton Utara Dipangkas Setengah, Dokter Forta Nita Ungkap Banyak Alat
“Mari kita bergandengan tangan membangun Bumi Lipu Tenadiakano Sara yang kita cintai ini,” pungkasnya.(*)