Ribuan Relawan Sama-Amal Kawal Pengembalian Formulir Bacalon Bupati ke PKN Buton Tengah
LABUNGKARI, DT – Bakal Calon Bupati H Samahuddin SE bersama Bakal Calon Wakil Bupati DR KH Amaluddin LC MA, mengembalikan berkas pendaftaran sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati di Penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) Partai Kembangkitan Nusantara (PKN) Buton Tengah (Buteng). “Ribuan Relawan Sama-Amal Kawal Pengembalian Formulir Bacalon Bupati ke PKN Buton Tengah.”
Pasangan Calon dengan Jargon Sama-Amal, mendatangi sekretariat pendaftaran PKN di Kecamatan Lakudo, Rabu (29/5/2024) dengan didampingi ribuan relawannya.
Dalam sambutanya, H Samahuddin SE mengucapkan rasa terimakasi kepada seluruh anggota PKN Buteng atas sambutan yang diberikan. Juga, rasa terimkasi kepada para relawan Sama-Amal, yang ikut mendapingi mengembikan formulir pemdaftaran ke PKN Buteng.
Selain itu, pada mekanisme partai bukan hanya karena uang, melaikan survei yang menentukan. Oleh sebab itu, harapannya PKN Buteng bisa melihat dan memandang bagaimana melihat survei dari beberapa calon yang di Buteng.
“Saya juga berharap, PKN bisa bersama-sama untuk membangun Buteng ke depan, sebab PKN Bersama Sama-Amal Buteng menjadi Berkah,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Penjaringan PKN Buteng, Saleh Ganiru mengatakan, dari tujuh bakal calin yang mengambil berkas pendaftaran di PKN, sampai dengan penutupan hanya lima orang yang mengembalikan berkas. Dua calon Bupati dan tiga orang wakil Bupati.
“Hari ini, Samahuddin SE bersama Amaluddin mengembalikan berkas, besar harapan, PKN bisa bersama-sama pasangan Sama-Amal,” jelasnya.
Selanjutnya, setelah membuka penjaringan tersebut, pihaknya akan melakukan presentasi didepan pimpinan nasional. Dimana ditegaskan, bahwa untuk memperhatikan secara seksama siapa yang berpeluang memenangkan pilkda di Buteng, maka itula yang akan didukung oleh PKN.
baca juga:
- Silaturahmi dengan Keluarga Besar La Sirama, Rukmn Basri Zakaria Pertegas Sikap Maju Jadi Balon Bupati Butur Yang Diusung PAN
- Ketua KPU RI Hasym Asy’ari Tegaskan Anggota Legislatif Dari Pemilu 2019 Wajib Mundur Dari Jabatannya Bila Mencalonkan Diri Pada Pilkada 2024, Bagaiman Dengan Caleg Terpilih di Pemilu 2024?
“Ini sebagai bentuk jawaban, atas spekulasi yang berkembang, seakan-akan PKN sudah menjadi milik salah satu calon,” tuturnya.
Dalam waktu dekat, PKN akan menjadi partai pertama yang mengeluarkan rekomendasi sah kepada calon bupati dan calon wakil bupati. Sebab, pihamha menginginkan bukan lagi surat tugas yang diberikan, melaikan SK rekomendasi
“Saya akan memberikan presentasi yang sebenar-benarnya, dari masing-masimg calon, sehingga layak dan pantas PKN mendukung kesalah satu calok terbaik,” tutupnya.(*)
Baca Berita Lainnya:
Balon Bupati Buton Selatan Ir La Ode Budi Optimis Visi Misinya Bisa Majukan Busel Disegala Bidang
NAMA Ir La ode Budi tidak asing lagi bagi warga Buton Selatan. Sebab dalam 5 tahun terakhir, La Ode Budi sering aktif platfom media sosial dan beberapa media lokal mendedikasikan dirinya sebagai putra Buton Selatan yang akan siap memimpin Bumi Gajah Mada pasca Bupati La Ode Arusani. “Balon Bupati Buton Selatan Ir La Ode Budi Optimis Visi Misinya Bisa Majukan Busel Disegala Bidang,”
Ir La Ode Budi lahir di, Desa Majapahit, Batauga pada tahun 1964. Pria berkacamata ini lahir dari pasangan dari La Ode M Sahihu yang merupakan camat Distrik Batauga dan Wa Ode Aliyah dari Desa Bola Batauga. Sementara kakeknya La Ode Asimoe dikenal sebagai Lakina Wawoangi dari Laguali.
La Ode Budi memang serius maju di Pilkada Busel tahun 2024. Tentu saja keputusannya yang paripurna itu ditopang dengan pengalaman dan rasa percaya diri karena memiliki visi dan segudang misi untuk membangun Buton Selatan dan mensejahterakan masyarakat.
baca juga:
- Ketua KPU RI Tegaskan Bila Ingin Maju di Pilkada 2024 Maka Anggota Legislatif Dari Pemilu 2019 Wajib Mundur Dari Jabatannya, Sementara Caleg Terpilih Dari Pemilu 2024 Wajib Mundur Setelah Dilantik
- La Haruna, Konstantinus Bukide, Parinringi akan Dilantik Jadi Pj Bupati Buton, Buteng, dan Busel Selasa Sore 28 Mei 2024
Alumni sarjana statistika IPB Bogor itu pun memiliki visi ‘Kabupaten Buton Selatan Beradab, Sejahtera, dan Berprestasi. La Ode Budi pun mengurai makna dari masing-masing kata dalam visinya yaitu
- BERADAB artinya mengamalkan sifat – sifat jujur (bisa dipercaya), berbudi pekerti, melayani dan dapat diandalkan (kompeten).
- SEJAHTERA artinya masyarakat bisa mendapatkan pendapatan yang memadai bagi keluarga atas usaha atau pekerjaan yang mereka kerjakan.
- BERPRESTASI artinya menjalankan ilmu pengetahuan dalam segala sandi kehidupan, sehingga unggul di bidang pelayanan pemerintah, pengurangan kemiskinan, inovasi daerah, produk khas daerah, pendidikan, olah raga dan seni budaya
“Visi ini bukan mengada-ngada tapi ini memang lahir dari kondisi masyarakat Busel yang hari ini butuh disejajterakan,” tutur pria yang pernah bekerja di stasiun televisi RCTI selama 7 tahun di Departemen Pengembangan bisnis hingga tahun 1998.
Untuk mencapai visi itu, lanjut La Ode Budi, maka ada sejumlah misi yang harus diejawantahkan yaitu
- Membangun BIROKRASI MELAYANI. ASN bekerja sistematis dan satu padu menghadirkan pelayanan yang inovatif kepada masyarakat.
- Pembangunan difokuskan pada Menggerakan EKONOMI RAKYAT, melalui intervensi profesional terhadap usaha rakyat (Perikanan, Pariwisata dan Pertanian berbasis Pengolahan)
- Membangun PENDIDIKAN bermutu untuk memudahkan para pelajar Buton Selatan melanjutkan pendidikan tinggi di Jawa, Makasar atau Kendari.
- Mendukung dengan INFRASTUKTUR, kebijakan dan peraturan daerah untuk percepatan ekonomi daerah.
- Membangun pelatihan – pelatihan untuk membekali para PEMUDA di Buton Selatan untuk produktif bekerja (profesional) atau berwirausaha.
- Melibatkan para TOKOH ADAT, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk membangun budaya ‘Saraa Pataanguna’ Buton Selatan.
- Membangun EKONOMI DAERAH yang terpusat pada ekonomi rakyat dan PENDIDIKAN bermutu melalui implementasi BIROKRASI Pemda yang melayani.
Pendiri Sekolah penggerak Kemendikbu dari tingkat TK, SD, SMP Islam Permati Hati itu pun menggagas Panduan nilai ASN Busel yaitu proaktif melayani, partisipatif, adil, dan unggul.
Sebagai Bakal Calon Bupati Buton Selatan, Ir La Ode Budi juga sudah menyusun rencana strategis (renstra) agar Busel maju disegala bidang. Renstra yang dimaksud yaitu
- ASN Pemda melaksanakan budaya perencanaan strategis, terbuka, responsif/solutif dan melayani terhadap masyarakat.
Pemanfaatkan APBD yang fokus (berdampak sosial, ekonomis) bagi perbaikan kehidupan masyarakat. - Melakukan koordinasi terbaik dengan DPRD, sehingga kebutuhan Perda dan persetujuan APBD mudah didapat.
Mengintegrasikan perencanaan Pemda/APBD, Perusda, Desa/DD dan Bumdes sehingga memiliki dampak ganda terhadap pembangunan daerah. - Mengkomunikasikan rencana pengembangan ekonomi daerah kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi, untuk mendapatkan dukungan (program atau infrastruktur).
- Melakukan pendataan terhadap usaha – usaha pada tingkatan keluarga, dan potensi unik tiap daerah untuk dapat dikembangkan lagi.
- Melaksanakan kegiatan pengembangan pribadi untuk para Pemudan yang terelasi dengan rencana daerah atau pasar kerja di luar daerah.
- Mendapatkan dukungan eksternal (perguruan tinggi negeri dan beasiswa) agar lulusan dari sekolah menengah di Buton Selatan dapat berlanjut pendidikan tinggi negeri (PTN) di Jawa, Makasar atau Kendari.
- Mensosialisasikan program – program Pemda kepada masyyarakat sehingga terpahami arah pembangunan, dan terbangkit partisipasi dari rakyat.
- Bupati dan Wakil Bupati (Pemda) membuka saluran aspirasi dari tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Sehingga kerja pemda bukannya mengobati keadaan tapi pro-aktif membangun daerah.
- Mendukung UMKM yang sudah ada (pedagang) untuk dapat berkembang lagi, melalui mutu produk, tampilan, dan keuangan (sehingga bankable).
- Memberikan pelayanan kesehatan bagi rakyat yang sakit (dari faskes tingkat 1, hingga rujukan ke rumah sakit).
Mensosialisasikan gaya hidup sehat (makanan sehat, olah raga, tidak minum alkohol dan mental). - Pencegahan stunting, sejak usia remaja (SLTA) bagi para remaja puteri, masa kehamilan, anak balita.
- Menggerakkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat untuk berperan membangun budaya masyarakat yang positif (berorientasi kemajuan dan saling mendukung).(*)
Baca Berita Lainnya:
Pj Gubernur Sultra ABR Lantik Tiga Penjabat Bupati di Daratan Buton, La Haruna Gantikn Mustari, Konstatinus Gantikan Andi Muh Yusuf, dan Parinringi Gantikan La Ode Budiman
KENDARI, DT – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto (ABR) merotasi atau mengganti tiga jabatan kepala daerah di Sultra. Selasa (28/05/2024). “Pj Gubernur Sultra ABR Lantik Tiga Penjabat Bupati di Daratan Buton, La Haruna Gantikn Mustari, Konstatinus Gantikan Andi Muh Yusuf, dan Parinringi Gantikan La Ode Budiman.”
Ketiga kepala daerah tersebut yakni Pj Bupati Buton Selatan (Busel), Pj Bupati Buton Tengah (Buteng) dan Pj Bupati Buton berdasarkan surat keputusan atau SK Mendagri Nomor 4 Tahun 2023.
Rotasi jabatan ditandai dengan pelantikan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra kepada Pj Bupati Buton La Haruna, Pj Bupati Busel Parinringi dan Pj Bupati Buteng Kontantinus Bukide.
La Haruna dilantik menggantikan Pj Bupati Buton sebelumnya yang dijabat La Ode Mustari, sedangkan Parinringi menggantikan Pj Bupati Busel La Ode Budiman dan Kontantinus Bukide menggantikan Muhammad Yusup.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Andap Budhi Revianto meminta agar ketiganya dapat melanjutkan kebijakan Pj bupati sebelumnya sesuai dengan pedoman Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Kepada Pj Bupati yang baru, pedomani SK Menteri Dalam Negeri dan juga permendagri dimana dalam membuat kebijakan di daerah harus sesuai arahan dan izin Menteri dalam negeri,” katanya.
Selain itu, Andap Budhi Revianto juga meminta Pj Bupati mampu memberikan pelayanan maksimal dalam pemenuhan kesejahteraan sosial masyarakat diantaranya pemenuhan kesehatan pendidikan dan pekerjaan yang layak.
baca juga:
- Mengawali Kunker ke Buton Tengah, Pj. Gubernur Sultra Disajikan Pesta Rakyat Buton Tengah
- Pemda Kolaka Timur Bantu Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Uluiwoi
Sebagai informasi sebelum dilantik menjabat Pj Bupati Buton, La Haruna juga menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan dan Holtikultura Sultra.
Sementara Kontantinus Bukide menjabat sekretaris daerah Buteng dan Parinringi saat ini juga menjabat sebagai Kadis Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Sultra dan Pj Bupati Kolaka Utara.(*)
Baca Berita Lainnya:
La Haruna, Konstantinus Bukide, Parinringi akan Dilantik Jadi Pj Bupati Buton, Buteng, dan Busel Selasa Sore 28 Mei 2024
KENDARI, DT- Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng), Pj Bupati Buton Selatan (Busel) dijadwalkan akan dilantik serentak di Aula Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (28/5/2024). “La Haruna, Konstantinus Bukide, Parinringi akan Dilantik Jadi Pj Bupati Buton, Buteng, dan Busel Selasa Sore 28 Mei 2024.”
Agenda pengambilan sumpah dua Pj kepala daerah kabupaten di Sultra tersebut dibenarkan Sekda Sultra Asrun Lio.
“Dijadwalkan dilantik besok,” singkat Asrun Lio, Senin (27/5/2024).
Surat undangan memuat agenda pelantikan Pj Bupati Buteng dan Pj Busel juga telah ramai beredar. Dalam undangan tersebut disebutkan pelantikan Pj Bupati Busel dan Pj Bupati Buteng digelar serentak dengan pengambilan sumpah jabatan Pj Bupati Buton.
Dikonfirmasi siapa nama sosok pejabat yang mengisi kursi Pj Bupati Buteng, Pj Bupati Busel dan Pj Bupati Buton, Asrun Lio enggan memberikan bocoran.
“Nanti besok ya. Nama Pj belum bisa kami umumkan,” ujarnya.
Untuk diketahui Pj Bupati Buteng sebelumnya dijabat Andi Muhammad Yusuf. Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan Keuangan Daerah dan Desa Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri dilantik sebagai Pj Bupati Buteng pada Kamis, (25/5/2023).
PJ Bupati Busel dijabat oleh Sekda Busel La Ode Budiman sejak tahun 2022. Masa jabatan Pj Bupati Busel itu kembali diperpanjang lewat Surat Keputusan Nomor : 102.1.3-1200 tahun 2023.
Sementara, Pj Bupati Buton dijabat Drs La Ode Mustari M.Si dilantik berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri), Nomor 100.2.1.3-3217 Tahun 2023. Mustari dilantik oleh Gubernur Sultra Ali Mazi di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Senin (4/9/2023).
Pembangunan di Buteng Dapat Kucuran APBD Sultra Rp10 Miliar
Berbeda dengan Pj Bupati Buteng dan Pj Bupati Busel yang sama-sama masa jabatannya berakhir Mei 2024, Mustari menyudahi tugas sebagai Pj Bupati Buton lebih awal empat bulan sebelum periode akhir masa jabatan.
Sementara itu Nama-nama Penjabat Bupati Buton, Pj Bupati Buton Selatan (Busel), dan Pj Bupati Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jadwal pelantikan tiga Pj kepala daerah tersebut akan berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra di Kota Kendari, pada Selasa (28/05/2024) petang sekitar pukul 16.00 wita.
Jelang dilantik oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, tiga pejabat yang disebut-sebut akan menjadi Pj Bupati Buton, Pj Bupati Busel, dan Pj Bupati Buteng, mengikuti gladi.
Gladi pelantikan Penjabat Bupati tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra pada Senin (27/05/2024) petang ini.
Berdasarkan pantauan media ini dua pejabat Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra tampak menyimak gladi tersebut. Sementara, satu pejabat lainnya yakni Sekretaris Daerah atau Buton Tengah atau Sekda Buteng Konstantinus Bukide.
Konstantinus yang sementara ini Pelaksana Harian atau Plh Bupati Buteng dikabarkan akan dilantik menjadi Pj Bupati Buton Tengah.
Dua pejabat pemprov yang juga terlihat menyaksikan gladi yakni Parinringi dan La Haruna.
baca juga:
- Pj Bupati Buteng Andi Muh Yusuf Letakan Batu Pertama Pembangunan Rujab Bupati Buteng di Kawasan…
- RUU Penyiaran Mengancam Kebebasan Pers, Puluhan Wartawan di Kendari Demo di Kantor DPRD Sultra
Haruna yang merupakan Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra dikabarkan akan dilantik menjadi Pj Bupati Buton.
Sementara, Parinringi saat ini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra.
Mantan Pj Bupati Kolaka Utara tersebut dikabarkan akan dilantik menjadi Pj Bupati Buton Selatan (Busel).
Sebelumnya, sejumlah nama Pj Bupati di Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah santer akan berganti dan penggantinya adalah ketiga nama tersebut. (*).