Komisioner KPU Baubau Muh Masril Zamhuri Dikabarkan Meninggalkan Dunia Akibat Kecelakaan?, Fotonya Beredar di Medsos Dirawat di RSU Faga Husada Tanpa Identitas
BAUBAU,DT- Beredar Foto di grup-grup Whatsapp yang menyebutkan orang yang diberitakan telah meninggal dunia di RS Faga Husada sekitar pukul 04.30 WITA. Rupanya setelah ditelusri almarhum adalah salah satu anggota KPUD Baubau bernama Muh. Masril Zamhuri. “Komisioner KPU Baubau Muh Masril Zamhuri Dikabarkan Meninggalkan Dunia Akibat Kecelakaan?, Fotonya Beredar di Medsos Dirawat di RSU Faga Husada Tanpa Identitas,”

Pesan pemberitahuan yang beredar dengan menampilkan wajah almarhum yang terdapat ada luka dibagian pipi dahi, dan bibir yaitu “Asalamualaikum… Siapa tau ada yang kenal sama pasien ini, Sekarang pasien ada d’UGD RSU Faga Husada dan pasien sekarang sudah meninggal pada pukul 04.33. Pasien tanpa identitas.”
Anggota grup salah satu Whatsapp rupanya ada yang mengenal almarhum, dan media ini pun mengkonformasi ke sekertaris KPU Baubau Mustari. Dia pun membernarkan foto itu adalah komisioner KPU bernama Muh Masri Zamhuri.
baca juga:
- 30 Liter Miras Tradisional Yang Dibawa Seorang Wanita Inisial WT Diamankan Ditsamapta Polda Sultra
- Terombang-Ambing 2 Jam di Perairan Buton Selatan, Tim Gabungan SAR Baubau Evakuasi 36 Penumpang Kapal Q Ekspres Usai Alami Kebocoran
Ketika ditanya apakah murni kecelakaan, Mustari belumbisa memberikan konfirmasi. Dia mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari aparat kepolian almarhum mengalamai kecelakaan jalan poros perempatan ada tugu di Kawasan Lipu. “Tapi saya tidak tahu dimana titiknya, karena saya belum juga ke TKP,” ucap Mustari, Selasa 21 Mei 2024.
Demikian juga Kasat Lantas Polres Baubau AKP Ridwan ketika dihubungi media ini mengatakan masih mengecerk di lapangan. (*)
Baca Berita lainnya:
RUU Penyiaran Mengancam Kebebasan Pers, Puluhan Wartawan di Kendari Demo di Kantor DPRD Sultra
KENDARI, DT – Puluhan wartawan dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berunjuk rasa di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra). Senin (20/05/2024). “RUU Penyiaran Mengancam Kebebasan Pers, Puluhan Wartawan di Kendari Demo di Kantor DPRD Sultra.”
Aksi unjuk rasa tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap rencana pemerintah dan DPR merevisi Rumusan undang-undang (RUU) penyiaran yang dianggap mengekang kemerdekaan pers.

Koordinator aksi La Ode Kasman Angkosono mengatakan, salah satu pasal RUU penyiaran yang dinilai mengekang kebebasan pers yaitu Pasal 50 B poin 2c yang melarang penayangan jurnalistik dalam melakukan investigasi.
Dimana pasal tersebut dinilai sangat bertentangan dengan undang-undang pers pasal 4 yang menyatakan bahwa tidak diperbolehkan melarang pers dalam mencari informasi melakukan penyiaran.
“Kami menyatakan menolak sebab kami menilai ini sangat bertentangan dan sangat membahayakan bagi kebebasan kami dalam mencari dan menyampaikan informasi ke publik,” kata Kasman.
Forum bersama jurnalis di Kendari ini pun mendesak DPRD Sultra untuk segera menyampaikan aspirasi penolakan ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) agar dikaji kembali.
“Kami meminta khususnya kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara agar segera menyampaikan aspirasi kami ke DPR untuk di kaji kembali,” ujar Kasman.
baca juga:
- 30 Liter Miras Tradisional Yang Dibawa Seorang Wanita Inisial WT Diamankan Ditsamapta Polda Sultra
- Terombang-Ambing 2 Jam di Perairan Buton Selatan, Tim Gabungan SAR Baubau Evakuasi 36 Penumpang Kapal Q Ekspres Usai Alami Kebocoran
Sementara itu anggota DPRD Sultra dari Komisi I Sahrul Said bersama Gunaryo saat menemui wartawan berjanji akan segera menyampaikan aspirasi tersebut ke pimpinan dan ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
“Kami akan merekomendasikan, akan kami laporkan kepada pimpinan untuk segera menyampaikan yang menjadi inti dari aspirasi kawan-kawan hari ini,” kata Sahrul Said Ketua Komisi I DPRD Sultra.(*)
GALERI FOTO
Baca berita lainnya:
Sambut Perayaan Kenaikan Yesus Kristus, Umat Kristiani di Sultra Bagi Sembako di Panti Asuhan Rumah Kita Kendari dan Panti Asuhan Harapan Bari di Konawe
KENDARI, DT – Umat Kristiani yang tergabung dalam panitia perayaan hari kenaikan Yesus Kristus Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan amal bagi-bagi sembako kepada ratusan anak yatim. Sabtu (18/05/2024). “Sambut Perayaan Kenaikan Yesus Kristus, Umat Kristiani di Sultra Bagi Sembako di Panti Asuhan Rumah Kita Kendari dan Panti Asuhan Harapan Bari di Konawe.”
Kegiatan amal dalam rangka menyambut perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus tersebut dilaksanakan di dua panti asuhan yakni Rumah Kita di Kota Kendari dan Panti Asuhan Harapan Baru yang berada di Kabupaten Konawe.

Ketua Panitia Anton Timbang mengatakan, selain paket sembako pihak nya juga memberikan pakaian atau atribut sekolah kepada anakan yatim di dua panti asuhan tersebut.
“Harapan kita adalah mengajak kepada sesama umat manusia untuk berbagi kasih khususnya kepada anak yatim piatu yang ada di panti asuhan,” katanya.
baca juga:
- Tim Gabungan SAR Baubau Evakuasi 36 Penumpang Kapal Q Ekspres Menuju Batu Atas yang Alami Kebocoran di Perairan Busel
- 17 KK di Pulau Makasar Terancam Rumahnya Terdampak Longsor, BPBD Baubau Segera Bikin Talud Menggunakan Anggaran BTT
Anton Timbang menambahkan sebelumnya pihaknya juga telah menggelar amal donor darah untuk memperingati hari kenaikan yesus Kristus yang bakal di gelar umat Kristiani Sulawesi Tenggara pada 31 Mei 2024 mendatang di Kota Kendari. (*)