PERISTIWA

Operasi Pekat Anoa 2024, Puluhan Liter Miras Tradisional Diamankan Ditsamapta Polda Sultra

KENDARI, DT – Sebanyak 30 liter minuman keras (Miras) tradisional diamankan Tim Satuan Tugas (Satgas) Preventif Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (16/05/2024). “Operasi Pekat Anoa 2024, Puluhan Liter Miras Tradisional Diamankan Ditsamapta Polda Sultra.”

Puluhan miras tradisional yang dikemas rapi dalam botol air mineral itu diamankan petugas saat menggelar Operasi Paket Anoa 2024 di Jalan Pembangunan, Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Tim Satgas Ditsamapta Polda Sultra mengamankan 26 botol miras tradisional dalam Operasi Paket Anoa 2024. Operasi Paket Anoa 2024, Puluhan Liter Miras Tradisional Diamankan Ditsamapta Polda Sultra
Tim Satgas Ditsamapta Polda Sultra mengamankan 26 botol miras tradisional dalam Operasi Pekat Anoa 2024. Operasi Paket Anoa 2024, Puluhan Liter Miras Tradisional Diamankan Ditsamapta Polda Sultra

Kepala Sub Satuan Tugas (Kasubsatgas) Preventif 2 Polda Sultra Kompol Basri mengatakan, miras ilegal jenis balo diamankan dari tangan seorang wanita berinisial WT 38 tahun asal Kota Kendari.

“Dalam Operasi Paket Anoa yang kita laksanakan hari ini kita berhasil mengamankan sebanyak 26 botol minuman keras yang dibawa seorang wanita berinisial WT,” kata Kompol Basri.

Setelah berhasil diamankan, pelaku WT bersama barang bukti (BB) 26 botol berisi 36 liter miras tradisional tersebut dibawa ke Mako Dit Samapta Polda Sultra untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kompol Basri menegaskan Operasi Pekat Anoa 2024 akan terus dilakukan sebagai upaya memberantas penyakit masyarakat, khususnya pemberantasan peredaran minuman keras.

baca juga:

“Kami akan terus melakukan operasi seperti ini agar menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Sulawesi Tenggara,” tegas Kompol Basri.(*)

Baca Berita Lainnya:

Terombang-Ambing 2 Jam di Perairan Buton Selatan, Tim Gabungan SAR Baubau Evakuasi 36 Penumpang Kapal Q Ekspres Usai Alami Kebocoran

BUSEL, DT – Tim Rescue SAR gabungan Baubau mengevakuasi puluhan penumpang kapal yang mengalami kebocoran di sekitar Perairan Batauga Kabupaten Buton Selatan (Busel) Sulawesi Tenggara. Kamis (16/05/2024). “Terombang-Ambing 2 Jam di Perairan Buton Selatan, Tim Gabungan SAR Baubau Evakuasi 36 Penumpang Kapal Q Ekspres Usai Alami Kebocoran.

Dengan mengerahkan empat buah perahu karet (long boat) 30 penumpang dan enam awak kapal penumpang Q Ekspress berhasil diselamatkan menuju Pelabuhan Batu Atas setelah dua jam terombang-ambing dilautan.

Tim Rescue SAR Gabungan Baubau evakuasi 30 penumpang Kapal Q Ekspres saat mengalami kebocoran di Perairan Batauga Kabupaten Busel., Terombang-Ambing 2 Jam di Perairan Buton Selatan, Tim Gabungan SAR Baubau Evakuasi 36 Penumpang Kapal Q Ekspres Usai Alami Kebocoran
Tim Rescue SAR Gabungan Baubau evakuasi 30 penumpang Kapal Q Ekspres saat mengalami kebocoran di Perairan Batauga Kabupaten Busel., Terombang-Ambing 2 Jam di Perairan Buton Selatan, Tim Gabungan SAR Baubau Evakuasi 36 Penumpang Kapal Q Ekspres Usai Alami Kebocoran

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari, Muhamad Arafah mengatakan kapal tersebut bocor setalah bertolak dari Kota Baubau menuju Pulau Batu Atas sekitar pukul 10.00 WITA.

Arafah mengungkapkan setelah berhasil dievakuasi ke long boat tim SAR, selanjutnya seluruh penumpang dibawa menuju pulau terdekat Desa Masiri untuk dipindahkan ke Kapal SAR RB 210.

“Pada pukul 14.30 WITA seluruh penumpang di mobilisasi dengan menggunakan kapal RB 210 untuk dibawa menuju tujuan akhir Pelabuhan Pulau Batu Atas,” ungkap Arafah.

baca juga:

Diketahui beberapa unsur terlibat dalam proses evakuasi tersebut yakni dari Palang Merah Indonesia (PMI) Baubau dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buton Selatan. (*)

Berita Lainnya:

Pasir Berhamburan di Sepanjang Jalan Depan Pelabuhan Murhum Baubau Sampai ke Batulo, Pol PP Tegur Pemilik Pasir di Kapal Tongkang Karena Banyak Pengendara Yang Terjatuh

BAUBAU, BP-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Baubau menegur pemilik pasir yang melakukan aktivitas pembongkaran pasir melalui kapal tongkang yang sandar di pelabuhan Murhum Baubau. “Pasir Berhamburan di Sepanjang Jalan Depan Pelabuhan Murhum Baubau Sampai ke Batulo, Pol PP Tegur Pemilik Pasir di Kapal Tongkang Karena Banyak Pengendara Yang Terjatuh.”

Pasalnya, pasir yang diambil dari pembongkaran kapal tongkang tersebut berserakan di sepanjang jalan arah Pelabuhan Murhum hingga kearah Bastulo dan Kawasan Wangkapapi.

Pasir Berhamburan di Sepanjang Jalan Depan Pelabuhan Murhum Baubau Sampai ke Batulo, Pol PP Tegur Pemilik Pasir di Kapal Tongkang Karena Banyak Pengendara Yang Terjatuh
Pasir Berhamburan di Sepanjang Jalan Depan Pelabuhan Murhum Baubau Sampai ke Batulo, Pol PP Tegur Pemilik Pasir di Kapal Tongkang Karena Banyak Pengendara Yang Terjatuh

Sehingga beberapa pengguna jalan terutama pengemudi motor yang lewat di lokasi tersebut terjatuh.

Demikian dikatakan Kasatpol PP Kota Baubau Drs La Ode Muh Takdir, M.Si ketika ditemui di ruang kerja Kamis (2/11/2023).

Menurut La Ode Muh Takdir, langkah peneguran yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Baubau juga dikoordinasiikan dengan pemilik pasir dan syahbandar tidak mengalami kendala sebab pemilik pasir langsung merespon jalanan yang menimbulkan pengguna jalan tidak nyaman tersebut dengan melakukan penyiraman jalan agar pasir yang berserakan di pinggir jalan dapat dilalui dengan nyaman.

baca juga:

Selain itu, pemilik pasir langsung memberhentikan aktivitas pemuatan pasir dari kontainer sambil mewajibkan setiap sopir untuk menutup bak mobil pengangkut pasir dengan terpal agar pasir yang dimuat tidak lagi berserakan.

”Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi ke depan dan setiap yang melakukan aktivitas di Pelabuhan Murhum Baubau dapat memenuhi ketentuan yang ada,”ujarnya.(*)

Visited 3 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *