Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Lantik La Ode Fasikin Jadi Pj Sekda yang Baru, Terima Kasih Atas Kesuksesan Pj Sekda Sebelumnya Saido Bonsai
BAUBAU, DT- Pj Wali Kota Baubau, Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si secara resmi melantik La Ode Fasikin, S.Pi, M.Si sebagai Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Baubau di aula kantor Wali Kota Baubau Palagimata, Selasa (14/5/2024). “Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Lantik La Ode Fasikin Jadi Pj Sekda yang Baru, Terima Kasih Atas Kesuksesan Pj Sekda Sebelumnya Saido Bonsai.”
La Ode Fasikin yang juga menjabat sebagai staf ahli gubernur bidang pemerintahan hukum dan politik Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengantikan Saido Bonsai, S.Sos.
Pelantikan Pj Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin sesuai SK Gubernur Sultra Nomor 100.3.3.1/182 tahun 2024 tanggal 7 Mei 2024 tentang penunjukan Pj Sekda Kota Baubau Provinsi Sultra dan Perpres nomor 3 tahun 2018 tentang pejabat sekretaris Daerah dan Permendagri nomor 91 tahun 2019 tentang penunjukkan pejabat daerah dan surat menteri dalam negeri nomor 821/2893/sd 11 Mei 2018.
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si mengatakan penunjukan pejabat sekretaris daerah Kota Baubau melalui keputusan tersebut, sehingga saudara La Ode Fasikin ditunjuk menjadi pejabat Sekda Kota Baubau. Pengisian kekosongan jabatan sekretaris daerah merupakan perintah undang-undang
“Pertimbangan-pertimbangan hukum inilah yang menjadi dasar melaksanakan kegiatan pelantikan pada hari ini” tegasnya saat memberikan sambutan.
Disamping itu, Dr Muh Rasman Manafi menyampaikan selamat kepada La Ode Fasikin atas ditunjuk dan dilantiknya sebagai Pj. Sekda Kota Baubau. Ia juga berharap kepada Pj Sekda yang baru dilantik agar menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab, sesuai ketentuan yang berlaku.
“Saya berharap saudara dapat menjalankan amanah ini dengan baik, pelihara yang telah kita capai, lakukan pengendalian dan tentu ada kewajiban dan hak yang harus kita lakukan, kita pastikan tugas pokok dan fungsi di semua OPD Kota Baubau itu berjalan sesuai apa yang telah kita sepakati.” katanya.
Untuk pejabat lama, Dr Muh Rasman Manafi mengapresiasi Saido Bonsai, serta menyampaikan rasa terimakasih atas pengabdiannya sebagai Pj Sekda Kota Baubau dalam 2 (dua) kali masa penugasan, dan telah berhasil menjaga inflasi daerah, percepatan realisasi anggaran, mensukseskan Pemilu serta mengawal percepatan delapan program prioritas.
“Kerja bersama dan kolaborasi yang beliau lakukan, saya nyatakan berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai percepatan realisasi anggaran yang sebelum-sebelumnya kita tidak pernah capai” katanya.
Ia menambahkan, sepanjang lebih dari 6 bulan bersama, terlebih pada triwulan kedua, Saido Bonsai banyak mencetak
prestasi dengan mendapatkan berbagai dari berbagai pihak.
“Hal ini merupakan bukti pengakuan dari adanya hal positif dan apresiasi dari kerja bersama yang telah dilakukan. Dan ini menjadi legacy yang baik dalam merajut Kota Baubau sebagai Hub maritim di wilayah Sulawesi yang maju, berdaya saing dan berbudaya.” katanya.
PJ Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi berharap kepada Pj Sekda yang baru agar dapat menjaga disiplin dan etos kerja para ASN yang sudah terbangun atau lebih ditingkatkan, serta menjaga netralitas ASN dalam menghadapi perhelatan Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.
baca juga:
- Beri Kepastian Hukum, Pemkot Baubau dan BPN Tandatangni MoU Percepat Aset Tanah Milik Pemerintah
- Kominfo Baubau Gandeng Badan Siber dan Sandi Negara Perkuat Keamanan Informasi
“Kami berharap agar dibawah koordinasi saudara sebagai Pj sekda, pelaksanaan program kegiatan prioritas dapat berjalan sesuai yang direncanakan, sehingga target realisasi anggaran pada triwulan II dapat tercapai, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih seimbang sepanjang tahun, menekan laju inflasi, dan menghindari penumpukan pelaksanaan anggaran di akhir tahun,” tutupnya. (*)
Baca Berita Lainnya:
Wujudkan Impian ke Tana Suci, Ittihad Group Buka Cabang di Baubau
BAUBAU, DT – Mewujudkan beribadah di kota suci merupakan impian semua umat muslim agar dapat menyempurnakan rukun Islam yang kelima. Berangkat umrah dan haji diperuntukkan bagi semua kalangan dan merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim yang merdeka, telah akil balig, serta memiliki persiapan finansial dan fisik yang baik. “Wujudkan Impian ke Tana Suci, Ittihad Group Buka Cabang di Baubau.”
Dengan adanya hal tersebut, Ittihad Group lounching travel Perjalan Umrah Milenial Masa Kini, sekaligus mengadakan Gebyar Syiar Haji dan Umrah, di Gedung Arasalana, Minggu (12/5/2024)
Direktur Utama Ittihad Group, Irawati saat dikonfirmasi awak media mengataka perusahaan travel haji dan umrah ini yang berkantor pusat di Kabupaten Kolaka. Dengan membuka kantor cabang di Kota Baubau untuk mempermudah masyarakat yang berkeinginan melaksanakan umrah dan haji.
Meski dibilang masih baru, pengurus-pengurus travel didalamnya merupakan orang yang sudah profesional dan pernah bekerjasama dengan travel-travel lainnya.
“Kami berdiri sejak bulan ramadhan lalu, khususnya untuk di Kota Baubau dan Kepulauan, kantor cabang terletak di lantai dua Gedung Arasalana,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk paket Umrah di Ittihad terdapat eksklusif dan favorit. Untuk paket eksklusif sendiri memiliki fasilitas hotel bintang lima serta menggunakan jasa penerbangan garuda dan saudi air line, sementara untuk favorit menggunakan pesawat batik.
Meski memiliki perbedaan pada fasilitas penerbangan, akan tetapi semua pesawat langsung dan menempu waktu selama 12 hari. Kemudiam, pada fasilitas hotelnya pun sama bintang lima cuman kelasnya bintang limanya yang berbeda.
“Untuk paket ekslusif biayanya sebesar Rp42 juta sementara yang favorit Rp37,9 juta ditambah uang Dp Rp3,5 juta,” tuturnya.
Sementara itu, Ittihad Group hadir dengan pelayanan maksimal, para calon jamaah umrah akan terus dikawal mulai dari pengurusan paspor sebelum keberangkatan hingga kepulangannya nanti usai melaksanakan umrah maupun haji.
“Travel kami berbeda dengan travel lain pada umumnya, fasilitas kami semua bintang lima, kita juga berikan fasilitas kereta cepat yang pada umumnya pada biro-biro perjalan umrah lainnya,” ungkapnya.
Baca juga:
- Percepat Sertifikat Aset Tanah, Pemkot dan BPN Tanda Tangani MoU
- Kominfo Baubau Gandeng Badan Siber dan Sandi Negara Perkuat Keamanan Informasi
Selain itu, travel ittihad memiliki pendamping di Saudi Arabia merupakan putra daerah asal Baubau yang tidak lain juga menjabat sebagai Direktur Oprasional di Ittihad Group, yang kini berdomisili di Khairo. Dimana ia yang akan mengurus jamaah apabila ada yang berangkat umrah.
“Ia putra dari bapak H Abdul Rahman. Selain beliau, kita juga ada tim di Saudi Arabia kita disana ada lima orang yang akan membantu jamaah kita,” tutupnya.(*)
Baca Berita Lainnya:
Didemo GMPS Sulra Soal Perekrutan TFL, Kadis PUPR Baubau Abdul Karim Tegaskan Sudah Sesuai dengan Prosedur
BAUBAU, DT- Kadis PUPR Baubau Abdul Karim menanggapi tudingan aktivis Gerakan Militansi Pemuda Sosialis (GMPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang melakukan unjukrasa terkait perekrutan Tenaga Fasilitator Lepas (TFL) yang dinilai bernuansa tidak transparan dan diduga ada permainan. “Aktifis GMPS Sultra Tuding Dinas PUPR Tidak Transparan Dalam Perekrutan TFL, Kadis PUPR Abdul Karin Tegaskan Sudah Sesuai dengan Prosedur.“Didemo GMPS Sulra Soal Perekrutan TFL, Kadis PUPR Baubau Abdul Karim Tegaskan Sudah Sesuai dengan Prosedur,”
Abdul Karim mengatakan terkait unjukrasa tersbut pihaknya menghargai adanya aspirasi yang dilakukan adik-adik dan teman-teman dari GMPS Sultra.
“Namun perlu kami menjelaskan pula bahwa tahapan prekrutan TFL itu sudah sesuai dengan prosedur yang ada yaitu ada tahapan yang harus dilalui dan diikuti sesuai dengan pentunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk tekhnisnya (Juknis),” kata Abdul Karim, Jumat (05/04/2024), di ruang kerjanya.
Karena itu, lanjutnya, pihak PUPR Baubau melakukan perekrutan di awal tahun 2024 dan dananya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). Karena kalau terlambat melaksanan perekrutannya maka bisa terlambat pula dalam hal pencairan danannya atau bahkan program itu bisa tidak berjalan.
Abdul Karim menjelaskan tahapan perekrutan TFL itu dilaksanakan melalui bidang cipta karya dimana dimulai dengan melakukan pengumuman prekrutannya yang ditempel pada papan informasi yang ada di Kantor PUPR Baubau selama tiga pekan.
Lalu tahapan selanjutnya yaitu menerima pendaftaran peserta dan dilakukan tes wawancara. Mereka yang mendaftar, kata Abdul Karim, itulah yang pihaknya terima. Abdul Karim Mengatakan para pesertanya juga ada dari tenaga TFL tahun lalu dan juga berasal dari tenaga magang di kantor PUPR Baubau. tapi mereka ini tidak lagi berstatus sebagai tenaga magang.
“Khusus untuk mereka yang tidak lagi bertenaga magang, dalam unjuk rasa itu ada yang mempersoalkan. Sehingga perlu kami jelaskan bahwa karena mereka ini selama menjadi tenaga magang tidak menerima honor, sementara mereka itu dinilai loyal dalam membantu pekerjaan di kantor. Setelah mereka mendaftar menjadi TFL kami anggap cakap dan mampu melaksanakan tugas-tugas, itulah yang kemudian menjadi pertimbangan kita tetapkan mereka menjadi TFL,” jelasnya.
Begitu juga dengan tenaga TFL tahun lalu, lanjut Abdul Karim, dengan melihat kinerjanya bagus, itu juga menjadi pertimbangan sehingga pihak PUPR Baubau memutuskan layak diterima setelah melihat semua prosesnya sampai dengan mengumumkan nama-nama yang diterima sebanyak enam orang.
Tahapan selanjutnya, kata Abdul Karim, mereka yang sudah diterima sebagai TFL akan mengikuti sosialisasi tentang tugas mereka dan selanjutnya ditetapkan dengan surat keputusan kepala dinas PUPR sesuai dengan Julak dan Juknis yang ada bahwa itu adalah kewenangan dinas PUPR Baubau.
Abdul Karim mengungkapkan memang sebelum adanya unjukrasa dari GMPS Sultra, memang suda ada beberapa pihak yang coba menelpon pihak PUPR Baubau untuk dimasukan sebagai TFL. Namun karena tahapannya sudah berjalan, kata Abdul Karim, pihaknya sudah tidak bisa menerima kenginan orang-orang itu.
“Titipan itu ada juga yang langsung ke saya, ada juga melalui Pak sekertaris dinas, dan ada juga melalui bidang Cipta Karya. Sementara kami di Dinas PUPR sudah melaksanakan tahapan perekrutnya sesuai Juklak dan Juknis, sehingga kami tidak bisa menerima titipan tersebut,” ucapnya.
Meskipun demikian Abdul Karim mengatakan bila memungkinkan pihaknya tidak mempermasalahkan ada titipan seperti itu, mengapa tidak, asal tidak merusak sistim perekrutan yang sedang berjalan.
Soal unjukrasa, lanjutnya, memang sudah ada penyampaian ke Dinas PUPR bahwa akan ada yang melakukan unjukrasa dari adik-adik GMPS Sultra.
“Tapi pada prinsipnya, kita juga tidak bisa menghindar karena semua orang kan punya hak untuk menyampaikan pendapat. Namunn yang kami sesalkan para pengunjuk rasa itu setelah mereka melakukan orasi lalu diterima untuk diskusi dan dialog. Lalu setelah dijkelaskan oleh Sekdin, Kasi dan Kabid karena saya masih berada di luar kantor, para demonstran tidak terima dan malah membanting meja. Itu kita sesalkan,” tuturnya.
Abdul Karim mengatakan kalau pihaknya juga ada kesalahan yang kita lakukan kami juga minta maaf. Nanti kan ada mekanisme. ada lembaga yang bisa memeriksa nanti akan kami pertanggungjawbkan apa yang telah kita lakukan.
pihak Dinas PUPR terbuka. Sementara Dinas PUPR itu tidak transparan dalam perekrutan itu. tidak tgransaparan seperti apa, bahwa kalau ada yangd atang kralifikasi kita akan sampaikan faktanya seperti itu. Tapi kami juga tidak bisa memeberkan hal itu pada semua orang karena ada mekanismenya. Karena yang datang ini kan ada dua bentuknya ada yang datang memeriksa dan ada yang datang untuk klarifikasi. Kalau datang klarifikasi maka bisa kita menjelaskan seperti ini, tapi kalau datang memeriksa maka itu ada lembaga yang kredibel.
berdasarkan julkanya tidak harus dimumkan di media cetak dan online. Karena ditempel di papan pengumuman atau papan informasi itu juga sudah merupakan publikasi.
“Jadi mengumumkan melalui media massa itu boleh juga tapi bukan sebuah keharusan. Karena mengumumkan melalui media massa itu kan butuh anggaran dan ini juga sudah dijelaskan saat kawan-kawan dari GMPS Sultra datang berunjuk rasa. Mereka kan mempertanyakan kenapa Dinas PPUPR itu miskin sekali tidak anggarannya untuk publikasi perekrutan TLF. Saya katakan anggarannya ada tapi anggaran itu bukan diperuntukan untuk publikasi,” katanya lugas.
“Kami sudah melakukan sesuai mekanisme, bahwa ada yang mempertanyakan mekanisme itu silahkan. Kami juga di Dinas PUPR akan mempertanggungjawabkan itu. bahwa masih ada yang merasa tidak puas silakan memberikan pendapat, melakukan unjuk rasa, tapi yang kita sesalkan kenapa harus melakukan pengrusakan, ini kan fasilitas negara, kenapa harus dirusak. Kalau ada yang mengganjal bisa disampaikan kepada kami, dan kalau masih tidak puas kan ada jalurnya. Kami juga tidak mungkin menganulir mekanisme yang sudah berjalan. haparan kami dinas PUPR semua pihak mendukung proses perekrutan ini karena sudah berjalan sesuai dengan juklak dan jukbnis,” lanjutnya.
Abdul Karim mengatakan bila terlambat dalam melakukan prekrutan maka pencairan anggarannya juga terlambat. bahkan bisa jadi tidak ditransfer anggarannya. “Ini kan ada riak, tapi saya sebagai Kepala Dinas PUPR tetap haru membuka diri dan kita akan jelaskan mekanismenya. Kita juga tidak panik dengan penilaian orang terkait masalah ini dan kita akan bismilahkan,” ucapnya.
Kalau ada yang masih terus mempermasalahkan, kata Abdul Karim, tentu pihaknya akan terus menjelaskan prosedurnya karena semua tahapan prekrtutan TFL ini terdokumentasi dengan baik.
“Nanti Insya Allah kedepan kita juga akan melakukan yang terbaik buat masyarakat, buat baubau. kita ini kan manusia biasa. kita sudah melakukan yang terbaik tapi masih ada yang menilai ada kekurangan. tapi kita juga tetap akan menegakkan aturan main. Kita berjalan bukan karena adanya intervensi, bukan karena adanya kedekatan keluarga. Mereka yang direkrut ini semata-mata karena pertimbangan evaluasi kinerja,” tuturnya.
Abdul Karim mengungkapkan TFL ini tahun sebelumnya berjumlah 12 orang. Sementara tahun ini berkurang menjadi 6 orang. karena dananya juga berkurang. Sehingga salah satu dasar pihak PUPR melakukan penilaian pada prekrutan TFL tahun ini, lanjut Abdul Karim, berdasarkan evaluasi kinerja TFL tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Gerakan Militansi Pemuda Sosialis Sulawesi Tenggara (GMPS SULTRA) melakukan aksi demonstrasi pada Rabu,3 April 2024 di kantor Dinas PUPR Kota Baubau.
Para pendemo menduga Dinas PU yang di Pimpin Abdul Karim telah melakukan perekrutan tim fasilitator non ASN tidak sesuai prosedur sebagaimana yang diatur dalam petunjuk teknis.
baca juga:
- La Ode Darmawan Hibali Sebut Reuni Perak 25 Tahun Alumni SMAN 1 Baubau Formasi 99 Ukir Nostalgia Sekaligus Bermanfaat Untuk Masyarakat
- Legislator Gerindra Acep Sulfan Apresiasi Pj Walikota Baubau Terkait Pembebasan Lahan Bandara Betoambari
Orator GMPS Sultra bernama Andi menyatakan dugaan muncul karena pada saat melakukan dialog bersama Sekdin PU dan bidang cipta karya tidak ada yang mampu memberikan jawaban yang konkret ketika sang orator Andi menanyakan bukti dokumentasi dalam tes tertulis perekrutan tim fasilitator tersebut, sama sekali tidak ada.
Salah satu korlap GMPS, yakni Syarif Hidayatullah yang mempertanyakan bahwa mengapa dalam perekrutan tim fasilitator tersebut tidak di publik dimedia massa? Sekdin PU Baubau menjawab dikarenakan tidak adanya anggaran untuk mempublikasikan kegiatan perekrutan TFL ke media massa.
Ditambahkan oleh Jamal salah satu orator dari GMPS SULTRA mengatakan bahwa dalam hal perekrutan tim fasilitator ini adanya dugaan permainan yang dilakukan oleh Kadis PU serta jajarannya yakni Kabid Cipta karya.
“Oleh karena itu kami mengutuk keras tindakan kadis PU serta kabid cipta karya dengan adanya hal ini yang kemudian menjadi momok dimasyarakat yang kemudian merusak citra daerah Kota Baubau. Dan GMPS SULTRA meminta kepada DPRD Kota Baubau untuk segera membentuk Pansus agar menyelidiki persoalan perekrutan TFL yang tidak sesuai dengan prosedur atau mekanisme yang berlaku.Serta Meminta kepada Pj.Walikota Baubau untuk segera mencopot Kadis PU dan Kabid Cipta karya yang dianggap telah melanggar peraturan yang berlaku dalam proses perekrutan TFL (*)