Koran Online Durasi Times, Edisi 08 Mei 2024
Koran Online Durasi Times, Edisi 08 Mei 2024
Download Koran Online Durasi Times, Edisi 08 Mei 2024 Versi PDF
Baca Koran Online Durasi Times, Edisi 08 Mei 2024
Baca juga Koran Online Durasi Times Edisi Lainnya:
Baca Berita Lainnya:
Shin Tae-yong Minta maaf Tidak Tahu Kalau Timnas Indonesia U23 Pernah Bermain di Olimpaide Melbourne 1956
PELATIH Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, meminta maaf karena sempat tidak tahu bahwa Indonesia pernah menjadi peserta Olimpiade. “Shin Tae-yong Minta maaf Tidak Tahu Kalau Timnas Indonesia U23 Pernah Bermain di Olimpaide Melbourne 1956.”
Timnas Indonesia bermain di Olimpiade Melbourne 1956 dan mengimbangi Timnas Uni Soviet 0-0 dalam leg pertama perempat final, sebelum dikalahkan 0-4 pada pertemuan kedua.
“Saya merasa menyesal karena sebenarnya saya tidak tahu bahwa Indonesia pernah berpartisipasi di Olimpiade,” ujar Shin Tae-yong.
“Saya mendengarnya di Olimpiade Melbourne dan itu 68 tahun yang lalu. Tapi, bagaimanapun, kali ini adalah saatnya bagi Timnas Indonesia U-23 ke panggung Olimpiade,” jelas Shin Tae-yong.
Baca juga:
- Walikota Monianse Dorong Tournament Badminton MP Sport Naik Kelas
- Kadispora Baubau Muh Tasdik Pastikan Bonus Atlit dan Pelatih yang Sukses di Porprov 14 Sultra Sebesar Rp 5,1 Miliar Tepat Sasaran
“Saya tidak benar-benar merasa tekanan besar. Saya lebih suka menikmati saja saat ini tantangan ini,” ucap Shin Tae-yong.
“Kemudian saya akan memiliki momen bahagia dengan para pemain. Jadi kali ini, saya akan mengantarkan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris,” imbuh Shin Tae-yong.(nv)
Baca Berita Lainnya:
Analisis Shin Tae-yong Hadapi Uzbekistan: Mungkin Kami Bisa Menang Karena Uzbekistan Bisa Lakukan Transisi Begitu Cepat
LAGA semifinal antara timnas U-23 Indonesia kontra Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024). “Analisis Shin Tae-yong Hadapi Uzbekistan: Mungkin Kami Bisa Menang Karena Uzbekistan Bisa Lakukan Transisi Begitu Cepat.”
Dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, pelatih Shin Tae-yong, sangat takjub dengan kekuatan Uzbekistan.
“Pemikiran yang saya miliki setelah menonton pertandingan Uzbekistan,” ucap Shin Tae-yong, Minggu (28/4/2024).
“Dan saya menyadari alasannya. Bagaimana mereka mencetak 12 gol dan bagaimana mereka tidak bisa kebobolan satu gol pun,” kata pelatih asal Korea itu.
“Salah satu yang krusial, alasan utamanya adalah transisi yang begitu cepat,” ujar Shin Tae-yong.
“Uzbekistan, menyerang ke bertahan dan bertahan ke menyerang, sangat-sangat cepat. Dan itu mungkin menjadi faktor yang membuat Uzbekistan menjadi salah satu tim terkuat di kompetisi ini, yang menurut saya.”
baca juga:
- Wabup Butur Ahali Ucapkan Terima Kasih Pada Atlit Dayung Dayumin Sudah Harumkan Nama Buton Utara di Tingkat Nasional
- Monianse Dorong Tournament Badminton MP Sport Naik Kelas
“Dan mereka memiliki keseimbangan yang sangat, sangat baik antara tim penyerang dan tim bertahan, dan juga, seperti yang saya sebutkan, fase transisi,” tutur pelatih berusia 53 tahun itu.
“Jadi itu hal yang perlu kami atasi. Dan jika kami bisa menghadapinya dengan baik mungkin kami punya kemungkinan menang melawan Uzbekistan. Dan saya tidak bisa mengatakan lebih detail karena itu rahasia,” ujarnya.(rd)
Baca Berita Lainnya:
Kadispora Baubau Muh Tasdik Pastikan Bonus Atlit dan Pelatih yang Sukses di Porprov 14 Sultra Sebesar Rp 5,1 Miliar Tepat Sasaran
BAUBAU, DT – Penyaluran bonus terdahap atlit dan pelatih Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara(Sultra) ke-XIV pada Desember 2022 lalu tuntas. Kadis Pemuda dan Olahraga, Dr Moh Tasdik pastikan pembayarannya sesuai data KONI Baubau dan SK Walikota Baubau. “Kadispora Baubau Muh Tasdik Pastikan Bonus Atlit dan Pelatih yang Sukses di Porprov 14 Sultra Sebesar Rp 5,1 Miliar Tepat Sasaran.”
“Alhamdulillah tidak ada masalah, karena itu langsung masuk ke rekening atlit dan pelatih. Tidak singgah kemana-mana, satu sen pun tidak ada yang tersisa, semua sudah sesuai, sudah clear semuanya.” ungkap Moh Tasdik ketika di temui Baubau Post di ruang kerjanya belum lama ini.
Bonus atlit sekitar Rp 4,7 miliar dan bonus pelatih sebesar Rp 468 juta. Kata dia, proses pembayarannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bekerja sama dengan bank BPD Sultra
“Kita bekerja sama dengan bank BPD, itu langsung ke masing-masing atlit yang sesuai dengan SK Walikota Baubau, jadi semua yang menerima, bonus itu, baik Atlit maupun pelatih membuka rekening,” katanya.
Disamping itu, pihaknya tidak ingin berkomentar lebih jauh tentang pemberian bonus atlit beregu dan pelatih yang memperoleh medali, baik emas, perunggu dan perak, sebab penyusunan anggaran dilakukan oleh KONI Baubau, yang SK nya ditandatangani oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.
“Masing-masing atlit dalam beregu juga dapat, hitungan itu berdasarkan SK Wali Kota, yang bahan bakunya itu dari KONI Baubau. Dari KONI itu yang menyusun anggaran, saya tidak mengerti itu, lalu setelah disetujui, disepakati TPAD, tentu sesuai dengan kemampuan daerah, maka disepakatilah sekitar Rp 5,1 miliar. Pembagian itu dituangkan dalam SK Wali Kota.” ungkap Tasdik
baca juga:
- Walikota Monianse Dorong Tournament Badminton MP Sport Naik Kelas
- Pemkot Baubau Janji Bayarkan Bonus Atlet Porprov ke XIV Sultra Pada Oktober 2023
Lanjutnya, tugas Dispora membuat laporan pertanggung jawaban dan menyalurkan bonus atlit dan pelatih sesuai SK yang sudah di tandatangani Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dan disepakati bersama. Anggarannya masuk dalam Daftar Pagu Anggaran (DPA) Dispora.
“Anggaran itu diajukan KONI, sudah dihitung semuanya. Jadi tidak mungkin berlebih atau kurang. Bahkan tidak ada biaya operasional, Kita hanya bantu, karena pertanggung jawabannya sama Dispora, jadi dari bonus sekitar Rp 5,1 miliar itu utuh, tidak lebih tidak kurang. Karena itu harus pas.” tutup.(*)