Komunitas Mancing Kendari Juga Ikut Lomba Memancing Pada Festival Perairan Baubau 2023
BAUBAU, DT-Lomba memancing dalam rangka Festival Perairan tahun 2023 ternyata menjadi daya tarik selain peserta dari dalam Baubau juga bagi peserta dari luar Kota Baubau untuk ikut pada festival perairan yang mengangkat tema Barakati Baubau, the Miracle of Blessed Land adalah lebih kepada tanah yang diberkati. “Komunitas Mancing Kendari Juga Ikut Lomba Memancing Pada Festival Perairan Baubau 2023.”
Kadis Pariwisata Kota Baubau Idrus Taufik Saidi menjelaskan, lomba memancing pada Festival Perairan Baubau akan diadakan di hari kedua yakni tanggal 27 Oktober 2023 yang tentunya merupakan kolaborasi kembali dengan komunitas memancing yang ternyata di Baubau ini cukup banyak. Bahkan, berdasarkan pemantauan di lapangan sudah ada 150-200 orang di Baubau yang menyatakan keikutsertaan.
Disamping itu, ada juga tim mancing/komunitas mancing dari Kendari yang ikut berpatisipasi dalam lomba ini. “Hari kedua itu akan dilepas dimana wilayah untuk memancing itu meliputi Buton Selatan, kemudian di ujung tapal batas Buton Selatan, Kabupaten Buton dan Buton Utara. Ada dua kategori yang dilombakan, yaitu tradisional dan modern,”ujarnya.
Ditambahkan, lomba memancing menjadi penting bahwa cerita masa lalu Buton menjadi sentral, menjadi pusat perdagangan, menjadi pusat kebudayaan, pusat pemerintahan tidak akan bisa besar tanpa dukungan daerah hinterland. Sambung menyambung laut inilah yang dimungkinkan bahwa cerita mempromosikan negeri seperti Buton ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Kota Baubau.
baca juga:
- Festival Perairan Kota Baubau Tahun 2023 Digelar Kamis 26 Oktober 2023
- Masyarakat Kaisabu Baru Gelar Pesta Adat Busiana Liwu , Plh Sekda Baubau La Ode Aswad Tekankan Pelestarian Pesta Adat Kaisabu Baru Tetap di Pertahankan
Tapi sebagai pintu masuk, juga harus memberikan yang terbaik bagi daerah hinterland nya. “Semangat kebersamaan inilah seperti yang disampaikan oleh Pj. Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si yakni mari kita bekerja bersama untuk kepentingan daerah,”tutupnya.(*)
Berita Lainnya:
Lomba Parade Perahu Ramaikan Festival Perairan Baubau 2023 Pesertanya 3-5 Orang
BAUBAU, DT-Lomba Parade Perahu akan turut meramaikan Festival Perairan tahun 2023 yang pesertanya terdiri dari 3 sampai 5 orang. Meski demikian bila ada masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk ikut dengan menggunakan kapal nelayan dipersilahkan untuk meramaikan. “Lomba Parade Perahu Ramaikan Festival Perairan Baubau 2023 Pesertanya 3-5 Orang.”
Demikian dikatakan Kadis Pariwisata Kota Baubau H Idrus Taufik Saidi, S.Kom, M.Si di ruang kerjanya Selasa (24/10/2023).
Keikutsertaan masyarakat mengikuti lomba parade perahu adalah untuk memeriahkan teluk Baubau dan ini yang juga sebenarnya adalah seluruh rangkaian lebih kepada persiapan pra event yang akan coba diikutkan dalam kalender event nasional kepariwisataan mewakili Sulawesi Tenggara. Hal Ini yang coba didorong namun nanti akan di evaluasi kelayakan dan kewajarannya untuk mengikuti kalender event nasional tersebut.
Idrus Taufik Saidi menargetkan Festival Perairan Baubau khususnya parade perahu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal, regional ataupun mancanegara. Sebab salah satu event yang dilaksanakan ini merupakan branding promosi bahwa Baubau dengan Kota yang apik punya pelabuhan, punya bandar udara, punya hutan, punya pertanian dan unsur-unsur lainnya yang merupakan satu kesatuan yang tidak semua daerah dimiliki.
baca juga:
- Perangkat Adat Kesultanan Buton Beri Gelar Adat dan Budaya Mia Ogena Bhawaangi I Sulawesi Tenggara pada Pj Gubernur Sultra ABR
- Karnaval Budaya Semarakkan Haroana Baubau Akan Digelar Sabtu 14 Oktober 2023, Berikut Rute dan Persiapannya
Dampak kegiatan ini lebih jauh bagi komunitas menurutnya adalah membangkitkan kreasi, karena selama musim pandemi Covid19 lalu banyak sanggar, banyak komunitas yang bisa disebut mati suri. Kelompok komunitas akan mempertontonkan khasanah anak-anak negeri, bagaimana menciptakan, mempertahankan dan mengelaborasi cerita kebudayaan masa lalu dengan tampilan yang lebih kekinian.(*)