Pemkot Lakukan Seminar Akhir SPBE Yang Ditujukan untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Transparan, dan Akuntabel
BAUBAU, BP-Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si yang diwakili Asisten III Setda Kota Baubau La Ode Darussalam, S.Sos, M.Si membuka seminar akhir penyusunan arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), di hotel Mira, Selasa (24/10/2023). “Pemkot Lakukan Seminar Akhir SPBE Yang Ditujukan untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Transparan, dan Akuntabel.
SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE. Hal ini seperti yang tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik.
SPBE ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional juga di perlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efesiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik
Dikatakan, revolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memberi peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan SPBE atau e-government, yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan TIK untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat dan pihak-pihak lainnya.
SPBE juga memberi peluang untuk mendorong dan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel, meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam melaksanakan urusan dan tugas pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama, meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan publik kepada masyarakat luas dan menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan dan bentuk kolusi, korupsi, dan nepotisme melalui penerapan sistem pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis elektronik
“Pemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling utama dalam pengelolaan administrasi pemerintahan sekarang ini, SPBE telah menjadi salah satu solusi efektif untuk meningkatkan efisiensi, tranparansi dan pelayanan publik dalam pengelolaan di era digital, termasuk juga yang dihadapi oleh pemerintah Kota Baubau.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan efektivitas kerja pemerintahan, perlu adanya kajian penyusunan arsitektur SPBE yang tepat,”katanya.
baca juga:
- Hingga Oktober 2023, Damkar Baubau Catat Ada 131 Kebakaran, 104 Diantaranya Kebakaran Lahan, Potensi Tertinggi di Kelurahan Sula’a
- Pemkot Baubau Usulkan Pembangunan 446 Unit RTLH kepada Pemprof Sultra dan Pemerintah Pusat Tahun 2024
La Ode Darussalam berharap seminar akhir penyusunan dokumen arsitektur SPBE dapat menghasilkan dokumen arsitektur SPBE yang komprehensif terkait kebutuhan proses bisnis, layanan, aplikasi, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, serta aspek keamanan yang harus diperhatikan dalam implementasi SPBE di Kota Baubau.
Dengan adanya arsitektur SPBE yang terukur dan terencana dengan baik, diharapkan pemerintah kota baubau dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi kerja dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.
Sementara itu ketua panitia seminar akhir penyusunan SPBE Sumartoyo mengungkapkan, maksud dari kegiatan ini adalah menyusun kebijakan yang menjadi kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi proses bisnis, data dan informasi, infrastruktur SPBE, aplikasi SPBE dan keamanan SPBE untuk menghasilkan bentuk dokumen arsitektur SPBE.
Dan tujuannya memberikan panduan bagi Pemkot Baubau dalam penyelenggaraan SPBE guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya serta mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu.(*)
Berita Lainnya:
Dr Tasdik: Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 95 Tahun 2023 Rencana Akan di Pimpin Pj Walikota Baubau Dr Rasman Manafi
BAUBAU, BP-Menghadapi peringatan Sumpah Pemuda tingkat Kota Baubau yang akan jatuh pada 28 Oktober 2023 mendatang,Pemkot Baubau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Baubau sudah mengambil langkah-langkah persiapan dengan menggelar rapat koordinasi. “Dr Tasdik: Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 95 Tahun 2023 Rencana Akan di Pimpin Pj Walikota Baubau Dr Rasman Manafi.”
Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Baubau Dr Moh Tasdik SH MSi, Selasa (24/10/2023) mengatakan pada rapat koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan puncak kegiatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 yang digelar di ruang rapat Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Baubau telah diputuskan ada pembagian tugas secara teknis masing-masing yang dibebankan.
“Alhamdulilah, persiapan ini sudah berjalan sesuai rencana, dan tinggal nanti menggelar gladi persiapan di satu, dua hari sebelum pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda ke-95 yang akan dihelat nantinya di pelataran lapangan Kantor Walikota Baubau,”ujarnya.
Upacara bendera pelaksanaan hari “H” Sumpah Pemuda dijadwalkan dipimpin Pj Wali Kota Baubau sebagai Pembina upacara dan cadangan Plh Sekda Kota Baubau. Sedangkan pemimpin upacara adalah Hendra Hafid, A.Md. Pihaknya juga sesuai rapat internal telah mempersiapkan kursi VIP sebanyak 400 buah.
Sementara untuk peserta upacara melibatkan ASN Kota Baubau dengan memakai pakaian korpri sebanyak 4 peleton,, Satpol PP 1 peleton, personal pemadam kebakaran 1 peleton, BNPB 1 peleton, Basarnas Baubau 1peleton, OKP 1 peleton, Karang Taruna 1 peleton, PMI 1 peleton, Perguruan tinggi, Sekolah Negeri/Swasta SLTP, SD, SMU/SMK, Pramuka, Korsik/Marching Band.
baca juga:
- Sukseskan Pemilu 2024, Polres Baubau Gelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota Operasi Mantap Brata Anoa 2023-2024
- Damkar Baubau Mencatat Sedikitnya 131 Terjadi Kebakaran, 104 Diantaranya Mengalami Kebakaran Lahan, Potensi Kebakaran Tertinggi di Kelurahan Sula’a
Dr Moh Tasdik berharap mulai dari persiapan sampai hari H pelaksanaan upacara bendera pada 28 Oktober 2023 mendatang berjalan dengan sukses dan tidak mengalami hambatan berarti. Karena itu, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak terutama yang telah ditunjuk dalam mengawal jalannya kegiatan ini.(*)