Kuota P3K di Buteng Sebanyak 154 Orang, Prioritaskan THK dan Non ASN
LABUNGKARI, BP – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) telah menetapkan kuota sebanyak 154 untuk Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Terdiri dari formasi guru, kesehatan dan tenaga teknis. “Kuota P3K di Buteng Sebanyak 154 Orang, Prioritaskan THK dan Non ASN.”
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Wujuddin saat dikonfirmasi mengatakan, 154 kuota yang diusulkan yaitu, formasi formasi guru sebanyak 30 orang, kesehatan 102 orang dan tenaga teknis 22 orang.
“Hal ini dalam rangka memberi solusi yang non honorer yang masih ada di pemerintahan khususnya Buteng, sehingga hadirnya PPPK ini,” jelasnya
Lanjutnya, terdapat beberapa formasi yang sudah di tetapkan, dimana 80 persen untuk THK 2 dan non ASN yang sudah terdata sementara 20 persen untuk pelamar umum. Dimana, untuk non ASN pegawai yang melamar di istansi pemerintah tempat bekerja saat ini
baca juga:
- Rapat Paripurna Bersama DPRD, Pj Bupati Buteng Andi Muhammad Yusuf Harap Setelah Penandantanganan KUA dan PPAS 2024 Bisa berlanjut dengan persetujuan Raperda tentang APBD
- Evaluasi Triwulan Pj Kepala Daerah, Pj Bupati Buteng Paparkan Capaian Kinerja
“Jadi minimal memiliki pengalaman kerja dua tahun, apa bila kurang dari dua tahun maka tidak kategorikan khusus,” tutupnya.(*)
Berita Lainnya:
Disdikbud Buteng Usulkan Formasi Guru PPPK untuk TK dan SD
LABUNGKARI, BP – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) tahun ini mengusulkan perekrutan sebanyak 30 formasi guru untuk kategori khusus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Disdikbud Buteng Usulkan Formasi Guru PPPK untuk TK dan SD.”
Kepala Disdikbud Buteng, Abdullah saat dikonfirmasi di ruangannya, Senin (4/9/2023) mengatakan, usulan formasi guru PPPK ini, telah diajukan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buteng. Dimana, usulan PPPK tersebut sesuai dengan kebutuhan guru yang ada di Buteng dalam naungan Disdikbud
Kemudian, berdasarkan tingkatan formasi TK/PAUD, SD dan SMP yang notabene berada di bawah naungan Disdikbud Kabupaten Buteng dibutuhkan sebanyak 30 guru.
“Kami sudah mengusulkan PPPK untuk guru sebanyak 30 formasi tahun ini, terdiri dari 27 guru TK dan tiga guru SD,” jelasnya.
baca juga:
Evaluasi Triwulan Pj Kepala Daerah, Pj Bupati Buteng Paparkan Capaian Kinerja
Lanjutnya, terdapat 21 TK di Buteng, pada penerimaan PPPK sebelumnya terdapat 11 TK yang mendapatkan kuota. Sehingga, untuk tahun ini pihaknya mengusulkan 10 TK lainya yang belum mendapatlan kuota
“Yang baru ini ada 10 TK, dan semuanya kita berikan masing-masing minimal dua kuota, sisanya itu nanti dilihat dari kuota yang tidak terisi kemarin,” tutupnya.(*)
berita lainnya:
Kostantinus Bukide Lepas 10 Peserta Kafilah Ikut STQH ke XXVII Tingkat Sultra
LABUNGKARI, BP – Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Tengah (Buteng) H Konstatinus Bukide melepaskan 10 peserta kafilah, yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an Dan Al-Hadits (STQH) ke XXVII Tingkat Sultra 2023 di Kendari
Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Buteng Andi Muhammad Yusuf, Sekda Buteng memberikan sambutan dan melepas Kafila Buteng STQH ke XXVII Tingkat Sultra 2023, yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Buteng, Selasa (11/7/2023)
Dalam sambutanya, H Konstatinus Bukide mengatakan, atas nama pemerintah daerah mengucapkan rasah terimkasi dan memberikan apresi kepada kepala kantor kementrian agama beserta jajaranya.
Meskipun belum bisa menjadi yang terbaik, Buteng sudah bisa masuk dalam enam besar, apa lagi buteng sebagai kabupaten baru bisa bersaing dengan 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sultra dalam ajang STQH maupun ajang MTQ
“Mudah-mudahan kedepan, buteng bisa lebih baik lagi, dari 10 peserta ini bisa sudah menjadi duta Buteng untuk mengikuti STQH ke XXVII tingkat Sultra di Kendari dan memberikan kado terbaik di ulang tahun Buteng ke 9,” jelasnya.
Harapanya, untuk para peserta yang mengikuti ajang STQH tingkat Sultra di Kendari, bisa meraih hasil yang maksimal. Oleh sebab itu, berikan yang nilai yang terbaik.
“Saya yakin, 10 orang ini bisa membawa nama Buteng, minimal bisa masuk lima besar atau tiga besar di ajang STQH tingkat Sultra,” tuturnya.
baca juga: Sekda Kostantinus Bukide Pimpin Rapat Konvergensi Tekan Angka Stunting
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Buteng Khalifah mengatakan, pada ajang STQH tingkat Sultra ini terdapat 18 jenis lomba, yang terbagi 14 Qur’an dan 4 Al-Hadits.
“Dari 18 jenis lomba ini, kita di Buteng mengutus 10 jenis lomba. Kekurangan kita dari jenis lomba itu, antara lain putra putri Hadits 100, putri hadist 5 just, putri Hadist 10 Just dan hafis putra putri 30 just,” tutupnya.(*)
Berita Lainnya:
Sekda Kostantinus Bukide Pimpin Rapat Konvergensi Tekan Angka Stunting
BUTENG, BP-Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Bupati Buton Tengah, Kostantinus Bukide selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) memimpin rapat Konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) bertempat diaula sekretariat daerah, Rabu (24/5/2023).
Sekda mengatakan terima kasih kepada kepala OPD yang bersedia menjadi bapak dan bunda asuh anak stunting di Buton Tengah.
“Pertemuan hari ini adalah dalam rangka persiapan kegiatan Launching bapak bunda asuh anak stunting di kabupaten Buton Tengah”,kata Sekda.
Selaku ketua TPPS saya harap komitmen dan konsistensi kita semua, mengingat angka stunting Buton Tengah masih yang tertinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Aksi konvergensi sebagai upaya penurunan stunting terintegrasi di Buton Tengah melalui pendekatan intervensi gizi spesifik dengan pemberian makanan tambahan kepada anak penderita stunting.
Senada dengan Sekda, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana (DPPKB) Buton Tengah, Abidin mengatakan, pertemuan rapat hari ini merupakan lanjutan dari beberapa pertemuan sebelumnya, yaitu terkait rapat koordinsi, rapat fasilitas dan rapat pelaksanaan.
Lebih lanjut Kadis PPKB manambahkan, sesuai arahan ketua TPPS Buteng sedianya pelaksanaan konvergensi ini langsung berhadapan dengan masyarakat yang terindikasi kasus stunting di Buton Tengah.
baca juga: Ali Mazi Resmi Lantik Andi Muh Yusuf Jadi Pj Bupati Buteng Gantikan Muh Yusup
“Pertemuan hari ini mengundang semua OPD membicarakan terkait pelaksanaan launching bapak bunda asuh anak stunting di Buton Tengah yang rencananya lanching di gelar di kecamatan Mawasangka Tengah”,ungkapnya.
Ia berharap dukungan dari semua OPD dan stakeholder sehingga angka stunting di Buton Tengah dapat kita tekan dan terjadi penurunan yang signifikan.(*)
