Ingin Media Sebarkan Informasi Edukatif, BPJS Kesehatan Baubau Gelar Workshop Kolaborasi dengan Media di Baubau
BAUBAU, DURASITIME.COM – BPJS Kesehatan Cabang Kota Baubau menggelar workshop kolaborasi bersama media, disalah Cafe Carol di Kota Baubau, Rabu (11/10/2023). “Ingin Media Sebarkan Informasi Edukatif, BPJS Kesehatan Baubau Gelar Workshop Kolaborasi dengan Media di Baubau.”
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Baubau, Hery Zakaria mengungkapkan, media berperan untuk menyampaikan informasi yang bersifat edukatif kepada masyarakat. Selain itu, sebagai feedback, media juga mesti menyampaikan masukan, keluhan atau kendala layanan kesehatan yang dirasakan oleh masyarakat sebagai peserta JKN.
“Hal tersebut, juga untuk menjadi bahan evaluasi kami. Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini, sehingga juga memberikan informasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Lanjutnya, BPJS Kesehatan telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Olehnya, BPJS Kesehatan terus melakukan transformasi mutu pelayanan untuk mensukseskan transformasi mutu layanan yang mudah, cepat dan setara, sehingga dapat memudahkan peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan.
baca juga:
- Kacab BPJS Kesehatan Heri Zakariah Dukung RSUD Baubau Buka Layanan Cuci Darah, Sekarang Yang Antri di RS Siloam Ada 40 Pasien
- 6 Dokter Perorangan, 3 Dokter Gigi, dan Faskes Yang Berkomitmen Lakukan Pelayanan JKN Lebih Baik Mendapatkan Penghargaan dari BPJS Kesehatan Baubau
“Harapannya dengan kolaborasi dengan media, untuk menyebarkan informasi terkait JKN KIS yang terbaru,” tuturnya.
Kemudian, kegiatan ini juga rutin dilaksakan paling sedikit sekali setahun oleh BPJS Kesehatan, dengan memberikan informasi-informasi terbaru salah satunya saat ini menggunaan KTP.
“Ketika masyarakat mengakses pelayanan, kini bisa menggunakan KTP atau kartu identitas kependudukannya,” tutupnya.(*)
GALERI FOTO
Berita Lainnya:
Kewalahan Layani Pasien Cuci Darah di RS Siloam, Kacab BPJS Kesehatan Heri Zakariah Dukung RSUD Baubau Berencana Buka Layanan Cuci Darah
BAUBAU, BP- Kabar bagus datang dari manajemen BLUD RSUD Baubau bagi pasien cuci darah, tahun 2023 pihak RSUD Baubau sudah bisa mendatangkan alat cuci darah (haemodialisa). “Kewalahan Layani Pasien Cuci Darah di RS Siloam, Kacab BPJS Kesehatan Heri Zakariah Dukung RSUD Baubau Berencana Buka Layanan Cuci Darah.”
Demikian dikatakan Dirut BLUD RSUD Baubau dr Sadly Salman SpOG, ketika mengresmikan peluncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response di RSUD Baubau, untuk meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Mudahkan Pengaduan Peserta JKN oleh BPJS Kesehatan Kota Baubau, Jumat (29/09/2023).
“Ini merupakan salah satu program layanan baru di RSUD Baubau yang akan kamu upayakan dalam bentuk kerjasama operasional (KSO). Program layanan baru lainnya yaitu kini RSUD sudah membuka layanan bedah saraf. Dokternya sudah siap bekerja di RSUD Baubau,” ucap dr Sadly Salman.
Untuk Alat haemodialisa pihak manajemen RSUD Baubau akan mempersiapkan lima unit. “Tapi ini nantinya akan distandarisasi dulu oleh pihak BPJS Kesehatan baru kemudian pasien-pasien yang cuci darah selama ini hanya bisa dilayani RS Siloam baru bisa berjalan,” lanjutnya.
Kacab BPJS Kota Baubau Heri Zakariah menanggapi baik rencana RSUD Baubau membuka layanan baru untuk pasien cuci darah. Heri Zakariah mengungkapkan memang hingga saat ini pasien BPJS yang mau melalukan cuci darah bisa dilakukan di RS Siloam.
baca juga:
- Bangun Komitmen Pelayanan JKN Lebih Baik, BPJS Kesehatan Baubau Beri Penghargaan ke Sejumlah Faskes dan Enam Dokter Perseorangan
- Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response di RSUD Baubau, Kacab BPJS Kesehatan Baubau Heri Zakaria Harap Kualitas Pelayanan Meningkat dan Mudahkan Pengaduan Peserta JKN
“Pasien BPJS yang antri untuk cuci darah di RS Siloam hingga sekarang kalau tidak salah ada 40 orang. Kalau RSUD Baubau sudah membuka layanan ini maka pasien bisa terbantu karena selain ada di RS Siloam, RSUD Baubau juga bisa melayani cuci darah. Ini kabar baik dan kami mendukung,” ucap Heri Zakariah.
Heri Zakariah pun mengatakan bahw untuk standarisasi alat haemodialisa bukan pihak BPJS yang melakukan standarisasi, tapi itu merupakan kewenangan Kemenkes. “Tapi tentu kami berkewajiban mendukung layanan baru cuci darah di RSUD Baubau. Soal standar alat nanti kita menyesuikan dengan standar dari Kemenkes,” janjinya. (*)