Akibat Inflasi Tinggi di Baubau, Pemkot Bersama TPID Sultra Gelar Rapat Koordinasi Sekaligus Turun Langsung ke Pasar Tradisional
BAUBAU, BP – Tingginya Inflasi di Negeri Khalifatul Khamis atas informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pun turun langsung meninjau harga pokok di pasar tradisional Kota Baubau. “Akibat Inflasi Tinggi di Baubau, Pemkot Bersama TPID Sultra Gelar Rapat Koordinasi Sekaligus Turun Langsung ke Pasar Tradisional.”
“Inflasi tinggi, itu berdasarkan laporan BPS, Karena itu kami dari TPID provinsi datang mengindentifikasi. Sekaligus melihat bagaimana kondisinya.” ungkap Asisten II Setda Provinsi Sulawesi Tenggara, Yuni ketika dikonfirmasi Baubau post usai rapat di aula Kantor Wali Kota Baubau, Jumat, (06/09/2023).
Asisten II Setda Provinsi Sultra ini mengakui bahwa sejumlah bahan pokok di pasar tradisional terjadi kenaikan harga. Namun kenaika harga tidak terlalu signifikan.
“Sudah, kemarin kita sudah lihat, harga memang ada kenaikan sedikit, Karenanya sekarang ada kegiatan keagamaan dan budaya. Tapi kenaikan harga tidak terlalu signifikan juga naiknya.” katanya.
Disamping kegiatan keagamaan dan budaya, kenaikan harga pokok karena adanya elnino atau musim kemarau yang panjang sehingga terjadi kekeringan. Sehingga ia meninjau langsung di pasar tradisional serta menghadiri rapat untuk mencarikan solusi tentang pengendalian Inflasi di Kota Baubau.
“Tentu adalah kenaikan harga, saya kira-kira rata rata ada kenaikan. Apalagi sekarang ini ada elnino. Kekeringan dan itu mempengaruhi, itulah sebabnya kami datang ke sini. Untuk mengindetifikasi, berdiskusi bagaimana solusinya untuk mengendalikan laju inflasi.” katanya.
Ia juga mengakui diundang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau untuk menghadiri rapat koordinasi terkait pemberitaan kenaikan beras di Kota Baubau.
“Tadi itu diskusi institusi, Kita mencoba bersama mengindetifikasi bersama masalah penyebab inflasi. Alhamdulillah diskusinya Bagus, mencari solusi dan nantinya akan ditindaklanjuti oleh TPID Kota Baubau.” tutup.
baca juga:
- Pedagang Daging Sapi di Pasar Karyanugraha Tidak Mau Pindah di Pasar Wameo, Pol PP Akui Tidak Punya Kewenangan Bertindak
- Penyesuaian Tarif Baru PDAM Baubau untuk Pelanggan Rumah Tangga Berlaku Mulai 1 September 2023, Naik Rp 2 ribu per Kubik
Informasi tambahan, turut hadir dalam rapat koordinasi tentang tingginya inflasi di Kota Baubau berdasarkan informasi BPS, Diantaranya, Ketua TPID Provinsi Sultra yang diwakili oleh Asisten II Setda Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabag Ekonomi, Perwakilan Infokom Kota Baubau, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan), Kepala Disperindag, Kasat Pol PP, Kadis Perikanan, Kasat Intel Polres Baubau, Kasat Intel Kejari Baubau, perwakilan Dandim 1413/Buton.(*)
Berita Lainnya:
Makassar Raya Motor Gelar Daihatsu Weekend Sales di Pantai Kamali Baubau, Market Share di Kepulauan Buton, Daihatsu Pimpin Pasar Penjualan Mobil Tahun 2023
BAUBAU, BP- PT Makassar Raya Motor (MRM) menggelar Daihatsu Weekend Sales sekaligus Ngopi bareng bersama pelanggan setia mobil Daihatsu, di Pantai Kamali terjadwal selama 2 hari yaitu Sabtu dan Minggu, 23-24 September 2023, di Pelataran Pantai Kamali Baubau. “Makassar Raya Motor Gelar Daihatsu Weekend Sales di Pantai Kamali Baubau, Market Share di Kepulauan Buton, Daihatsu Pimpin Pasar Penjualan Mobil Tahun 2023.”
Kepala Cabang MRM Kota Baubau Sehi Abdul Baid mengatakan sebenarnya kegiatan ini berada di dalam ruangan yang biasa dikenal dengan istilah show room iven. “Tapi karena saya buat di luar ruangan (outdoor-red) maka namanya saya ganti menjadi Daihatsu Weekend Sales. Tujuannya kami ingin mendekatkan diri sama costumer Daihatisu yang tidak sempat berkunjung ke kantor MRM atau Daihatsu di jalan poros Dayanu Ikhsanuddin di Betoambari,” tuturnya.
Dalam kegiatan itu, pihak MRM memajang semua tipe mobil Daihatsu seperti Sigra, Grand Max Pick Up, Xenia, Ayla, dan tentu saja ada Terios. Sehi Abdul mengatakan sengaja membawa hampir semua tipe Daihatsu supaya memudahkan pelanggannya ketika melihat Daihatsu sudah langsung tertuju apa saja produknya.
“Tadi ada pelanggan yang langsung membawa pulang mobil Terios. Jadi secara histori kreditnya sudah memenuhi standar, sudah bisa langsung dibawah pulang. Sang pelanggan melakukan panjar uang muka (DP) juga cukup bagus dan resiko juga tidak ada. Hanya menunggu proses saja baru kemudian persetujuan kreditnya. jadi bisa terjadi di lapangan seperti ini, Setelah DP dan melihat kondisi konsumen dan kapasitasnya langsung bisa bawa pulang mobilnya,” jelas Sehi Abdul, ditemui di Pantai Kamali, Sabtu (23/09/2023).
Dia pun menjelaskan untuk DP tergantung permintaan konsumen. Ada DP rendah dan ada juga DP tinggi. Sehi Abdul mengungkapkan DP minimal untuk sekarang ini untuk mobil Daihatsu tipe Grand max Pick up yaitu Rp 2,5 juta. Kalau tipe Terios kurang lebih DPnya diangka Rp 10 juta tergantung dari masing-masing tipe. “Rp 10 juta itu untuk tipe terios yang paling rendah dan DP Rp 10 juta itu masih bisa turun juga diangka Rp 8 juta tergantung simulasi kreditnya,” lanjutnya.
Yang paling membanggakan lagi, kata Sehi Abdul, khusus di Baubau berdasarkan data market share di lapangan, Daihatsu yang paling laku dan diminati konsumen.
“Kalau saya punya target di semester I yaitu dari Januari sampai Juni 2023, satu bulan rata-rata MRM menjual 46 unit. Berarti kalau 6 bulan sudah terjual 252 unit mobil. Masuk di semester kedua, rata-rata terjual 51 unit per bulan hingga sekarang,” ungkapnya.
Tingginya penjualan Daihatsu menurut Sehi Abdul itu menandakan ekonomi masyarakat di Kota Baubau cukup tumbuh dan sangat baik terutama pasar otomotif. Data penjualan itu juga terlihat dari penjualan mobil di kantor MRM yang konstant dan berbanding lurus dengan daya beli masyarakat di Kota Baubau.
Untuk diketahui wilayah pemasaran MRM Daihatsu Cabang Baubau yaituButon, Buteng, Busel, Kota Baubau, Muna, Muna Barat, Butur dan Wakatobi. Untuk tipe yang disukai pelanggan, kata Sehi Abdul, untuk Daihatsu hampir semua tipe merata. Kalau Tipe Grand Max kebanyakan dipakai untuk usaha dan untuk keluarga rata-rata meilih xenia dan terios.
Pelanggan setia Daihatsu Haji Rasit, yang memiliki background wirausaha mengaku sudah tiga tahun menjadi konsumen Daihatsu. Dia mengaku memiliki mobil Daihatsu dengan berbagai tipe diantaranya ada tipe Xenia, Sugra, dan Grandmax mini bus
“Selama saya bermitra dengan Daihatsu penggunaannya normal saja. Suku cadang, onderdil tidak menyusahkan, semua ada di Baubau. Penggunaan BBM nya juga irit. Pokoknya enak sekali kalau untuk usaha,” tuturnya.
Meski demikian, sebagai konsumen setia, Rasit memberikan masukan agar ada peningkatan dalam tekhologi pengeremannya, dan sistim pendinginnya. Sebab masih ada tipe Daihatsu yang masih menggunakan pendingin manual. “Tapi secara keseluruhan produk Daihatsu sudah mantap,” tuturnya.
Dia pun menyarankan agar pihak MRM menyelenggarakan kegiatan outdoor seperti ini mininal paling lama dua hari. Dan juga agar lebih meriah sebaiknya menggandeng pelaku UMKM, Club-club mobil dan ikantan motor indonesia (IMI).
Mendapat masukan dari pelanggannya Sehi Abduh menjelaskan untuk mobil Daihatsu untuk tipe tinggi semua sudah menggunakan AC, kecuali untuk mobil Daitasu tipe pickup Grand Max 1.3 dan 1.5 standar memang masih pakai pendingin manual dengan pertimbangan jenis mobil ini memang diperuntukan untuk usaha. “Saya kira pabrik juga sudah melakukan riset kepuasan pelanggan mengenai tipe-tipe yang diproduksi,” tuturnya.
baca juga:
- MRM Daihatsu Baubau Gelar Showroom Event Daifit
- Menakutkan, IMF & Sri Mulyani Kompak Bawa Kabar Buruk Ekonomi Dunia
Mengenai Daihatsu Weekend Sales ada sponsor tunggal yaitu Mandiri Utama Finance. Sponsor, lanjutnya, akan menyediakan beberapa door prize untuk costumer yang melakukan pembelian di lokasi kegiatan khususnya yang ada di Pantai Kamali Baubau.
“Insya Allah kegiatan ini kita lanjut sampai besok (minggu-red). Kedepannya kami sudah kerjasama dengan sponsor lainnya. misalnya Jarum. Sebenarnya malam ini Jarum juga bergabung sebagai sponsor tapi karena masih ada ivennya maka nanti kedepannya baru mereka ikutan sebagai sponsor juga,” ungkap Sehi Abdul.
Menurut Sehi Abduh Pihak MRM Baubau telah merencanakan kegiatan outdoor seperti ini sertidaknya bisa satu bulan sekali atau dua bulan sekali. “Kegiatan seperti ini sangat bagus sebab kalau konsumen ke kantor mungkin malu-malu mau bertanya tentang mobil tapi tidak jadi membeli. Kalau ditempat seperti ini kan bebas dan rasa malu itu hilang,” ucapnya. (*)