Festival Mewarnai 2023 di Mako Dandim 1413/Buton Ajang Melatih Fokus dan Kreatifitas Anak Sekolah TK di Baubau
BAUBAU, BP-Dalam rangka memperingati HUT TNI ke 78 Mako Dandim 1413/Buton menggelar festival mewarnai 2023. Kegiatan ini sekaligus merupakan rangkaian dalam memeriahkan 5 Oktober 2023. “Festival Mewarnai 2023 di Mako Dandim 1413/Buton Ajang Melatih Fokus dan Kreatifitas Anak Sekolah TK di Baubau.”
Koordinator Iven Organizer Annas mengungkapkan jumlah peserta yang ikut festival mewarnai sekitar 350 orang berasal dari 30 sekokah TK di Baubau.
Annas Mengatakan peserta terbanyak dari TK Negeri Setia yang me gutus 27 peserta menyusul TK Alquran 26 orang, TK Banca Patola 23 peserta. Sementara TK Negeri PO5 dan TK lainnya mengutus rata-rata antara 9 hingga 13 siswanya.
“Juaranya nanti ada 7 orang yaitu juara 1,2,3, lalu juara favorit, lalu juara harapan 1,2 dan 3. Para juara nantinya akan mendapatkan hadia berupa tabungan anak dari Bank Syariah Indonesia (BSI),” ungkap Annas, Minggu (01/10/2023)
Ketua Juri Festival Mewarnai 2023 Herry Kisswanto mengatakan sebetulnya kriteria dalam lomba mewarnai untuk tingkat Taman Kanak-kanak ini fokus pada kreatifitas anak menempatkan warna pada gambar yang disediakan panitia.
baca juga:
Siswa di Buton Utara Diberi Pelajaran PBB dari Anggota Satgas TMMD Ke 117
Dua Paskibraka Nasional 2023 Wiradinata Setya Persada dan Nadira Syalvallah Wakili Sultra Tiba di Baubau
“Ini merupakan dasar dalam pembelajaran dalam seni melukis untuk anak TK dalam memberikan warna. Jadi ini bukan soal juaranya ya,,, tapi kita melatih fokus anak dan kreatifitasnya. Jadi mewarnai yang dilakukan anak biar tidak sesuai dengan obyek yang sesungguhnya. Kan anak TK begini mana tau dia warna baju tentara atau mobil tank,” jelas Herry Kisswanto yang juga merupakan Ketua Paseba Paguyuban Seniman Rupa Baubau. (*)
Berita Lainnya:
Pemkot Baubau Apresiasi Pondok Pesantren SAW Beri Kontribusi Pada Dunia Pendidikan
Bahkan sebelum menjadi alumni peran sertanya dalam membawa nama baik Kota Baubau di beberapa ajang sudah memperlihatkan kebanggaan.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat menghadiri pagelaran pentas seni santriawati di pondok pesantren modern Al Syaikh Abdul Wahid Sabtu malam (9/9/2023).
Menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, tentunya dari sekian banyak yang telah dilakukan oleh pesantren Al Syeikh Abdul Wahid maka sudah sepantasnya Pemkot Baubau juga harus memberikan dukungan. Meskipun diakui, memang dengan segala keterbatasan tidak semua yang diminta dapat wujudkan namun paling tidak apabila tidak diwujudkan tahun ini, diwujudkan tahun berikutnya.
Dan secara perlahan walaupun diminta dua mungkin bisa dapat satu, jadi keterbatasanlah yang membuat Pemkot Baubau belum bisa menunaikan sebuah apa yang menjadi dukungan.
Dikatakan, Pesantren Al Syaik Abdul Wahid saat ini menjadi pensuplai sumber daya manusia unggul untuk Kota Baubau hari ini dan masa depan. Apalagi, melihat pola pendidikan pesantren benar-benar memberikan jaminan bahwa alumninya akan menjadi generasi unggulan dan generasi harapan bangsa. Karena di pesantren benar-benar segala kemampuan untuk menjadi generasi masa depan itu dapat diperoleh.
baca juga:
Siswa di Buton Utara Diberi Pelajaran PBB dari Anggota Satgas TMMD Ke 117
“Kita bisa lihat contoh dari pembawah acara tadi, mereka begitu fase mengucapkan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, Inggris dan Arab, mereka begitu menguasi bahasa itu, padahal salah satu prasyarat generasi terbaik adalah generasi yang mempunyai kemampuan literasi, kemampuan berbahasa internasional lebih dari satu. Termaksud acara yang di gelar malam ini adala perwujudan dari kemampuan mereka untuk berkolaborasi, berkreatif, berpikir kritis, berinofasi, dan ini semua adalah skil yang di butuhkan generasi masa depan.Berbahagialah bagi orang tua yang menitipkan anaknya di pondok pesantrena, karna itu artinya bapak ibu sekalian sudah menginfestasikan masa depan terbaik buat mereka,”katanya.(*)