Penuh Haru, Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse Pamit ke ASN Usai Upacara di Pelataran Kantor Walikota Baubau
BAUBAU, BP-Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse kurang lebih seminggu lagi sudah akan berakhir masa jabatannya. Menjelang berakhir masa jabatan, Wali Koa Baubau La Ode Ahmad Monianse memanfaatkan moment upacara hari kesadaran nasional tingkat Kota Baubau Senin (18/9/2023) di halaman kantor Wali Kota Baubau Palagimata untuk pamit pada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Baubau karena dalam waktu sepekan ke depan sudah akan berakhir masa pengabdiannya selama 5 tahun memimpin Kota Baubau. “Penuh Haru, Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse Pamit ke ASN Usai Upacara di Pelataran Kantor Walikota Baubau.”
Moment haru pada saat Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse pamit tampak terlihat jelas ketika beberapa ASN menyanyikan lagu dengan judul PAMIT diciptakan secara khusus oleh Asisten III Setda Kota Baubau La Ode Darussalam, S.Sos, M.Si dan di arransemen oleh La Ode Zulkifli yang menyentuh perasaan.
Nampak orang nomor satu di Kota Baubau ini terlihat berkaca-kaca mendengarkan lagu yang dibakwakan oleh jajaran ASN Kota Baubau tersebut. Bahkan, usai mendengarkan lagu Pamit tersebut, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse langsung mendatangi ribuan ASN yang mengikuti upacara kesadaran nasional tersebut dengan menyalaminya satu persatu. Bahkan, juga jajaran ASN dari seluruh OPD, Kecamatan, Kelurahan dan Puskesmas tampak berkaca-keca ketika disalami oleh orang nomor satu di Kota Baubau ini.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan, moment upacara hari kesadarann nasional merupakan yang terakhir mengikuti upacara sebagai kepala daerah. Oleh sebab itu, di tentunya Kota Baubau ini adalah kota yang sangat istimewah karena menjadi kota yang melayani beberapa Kabupaten/Kota. Dan yang paling istimewa itu akan lebih disempurnakan sebab jajaran ASN Kota Baubau terus bekerja dengan baik untuk memberikan layanan itu.
La Ode Ahmad Monianse berharap agar semangat kerja dari ASN tidak akan pernah luntur oleh siapa pun pemimpinnya karena pemimpin bukanlah yang menentukan baik tidaknya negeri ini, tetapi siapa yang membantunya, siapa yang mengerjakan tugas-tugasnya itulah yang menentukan kebaikan negeri ini.
“Saya merasa bangga bisa menjalankan tugas kurang lebih 3 tahun sebagai Wakil Wali Kota mendampingi bapak almarhum Dr H AS Tamrin, MH dan melanjutkan sebagai Wali Kota Baubau kurang lebih selama 2 tahun. Dan hari ini kami menuntaskannya walaupun masih tersisa beberapa hari kedepan, paling tidak dalam masa jabatan ini, inilah Senin terakhir dan Senin terakhir juga menggunakan pakaian Korpri.
baca juga:
Walikota Monianse: Penanganan Korban Pasca Bencana Dibutuhkan Petugas Yang Siap dan Paham
Saya tentunya akan selalu mengharapkan kabar baik dari bapak ibu sekalian yang terus melanjutkan apa yang menjadi semangat kita untuk menjadikan Kota Baubau, Kota yang Maju Sejahtera dan Berbudaya. Hal itu kita sudah tunaikan dengan baik walaupun saya sadar masih banyak hal yang helum kita satu kata. Tren pertumbuhan ekonomi kita menentukan angka yang lebih baik, penurunan angka kemiskinan juga memberikan gambaran yang sedikit memuaskan, serta angka-angka indikator pembangunan lainnya cenderung memperlihatkan kondisi terbaik,”ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse atas nama pribadi dan keluarga tersebut menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal yang kurang berkenan yang berkaitan dengan tugas dalam mengelola pemerintahan, memimpin Kota Baubau bersama jajaran ASN Kota Baubau belum dapat kesempurnaan, masih ada hambatan dan kendala.(*)
Berita Lainnya:
Dalam kesempatan itu, Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, MSi megatakan, bantuan sumur bor ini merupakan program polri dengan nama “Polri Peduli Lingkungan”, yang mana salah satu programnya menyiapkan sarana air bersih untuk masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.
“Air bersih merupakan kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari karena menjadi sumber kehidupan dan kondisi musim saat ini memasuki musim kemarau, sehingga polri melakukan program untuk penyediakan air bersih untuk masyarakat.” katanya.
“Polri juga berupaya membantu persoalan yang dihadapi masyarakat, salah satunya mengatasi kelangkaan air bersih, yakni melalui bantuan sumur bor dan pompa air. katanya.
Adanya bantuan tersebut, Kapolres Baubau berharap sumber air dari sumur bor dapat dirasakan oleh masyarakat warga RT 02 / RW 03 Kelurahan Wajo Kecamatan Murhum Kota Baubau maupun masyarakat sekitarnya.
“Semoga bantuan sumur bor ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, harus bisa saling memiliki, dirawat, dan dipergunakan dengan seefisien mungkin,” katanya.
baca juga:
- Walikota Monianse: Penanganan Korban Pasca Bencana Dibutuhkan Petugas Yang Siap dan Paham
- Cegah Kasus Pertanahan, BPN Kota Baubau Gelar Sosialisasi
Sementara itu, perwakilan warga Wa Amrida, yang menerima bantuan sumur bor dan pompa air dari program Polri mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Polres Baubau. Bantuan pembuatan sumur bor dan pompa air untuk kepentingan umum.
Kegiatan peresmian penggunaan bantuan sumur bor tersebut di hadiri oleh Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, Msi, Waka Polres Baubau, Kompol Ronald Abdul Gani Sirait, SE, SIK, MH, Kabag SDM Polres Baubau, Kompol Anwar, SH, MH, Kabag Log Polres Baubau, Kompol Jupri, Kasat Lantas Polres Baubau, Iptu Bangga Parnadin Sidauruk, S.T.rk, Kasat Sabhara Polres Baubau, Iptu Laode Rachmat, SH,
Turut hadir pula Kasi Propam Polres Baubau, Ipda Rahmansyah, Kapolsek Murhum, Ipda Amrin Samiun, SE, Lurah Wajo, Ryan Rasyid, S.STP, M.Si, Ketua RT 02/RW 03 Kelurahan Wajo, Wa Amrida, Bhabinkamtibmas Kelurahan Wajo Aipda Sudarwin, SH, dan Masyarakat Kelurahan Wajo yang berdomisili disekitar Sumur Bor.(*)
Berita Lainnya:
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyambut baik apa yang dilaksanakan oleh Disnaker Baubau yang sudah menyelenggarakan kegiatan hampir 2 tahun di tahun anggaran 2022 dan 2023. Dan ini sudah memperlihatkan hal yang sangat menggembirakan.
Apalagi, Disnaker mempunyai tugas yang sangat besar perannya dalam mewujudkan visi Kota Baubau yang maju sejahtera dan berbudaya, dimana kata sejahtera ini beberapa indikator penting yang harus menjadi perhatian antara lain adalah angka pengangguran dan kemiskina. Karena itu, peran dunia kerja ini sangat memegang peran utama.
Menurut Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse,posisi data kemiskinan Kota Baubau sebelum covid-19 dan kemudian setelah covid-19 naik dan setelah itu di 2022 sudah mulai memperlihatkan tingkat yang sedikit lebih baik bahkan lebih baik dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Angka pengangguran diangka 5,6 dan angka kemiskinan berada di 7,3.
Ini adalah hal yang sangat menggembirakan karena apa yang menjadi cita-cita untuk menjadikan Kota Baubau Sejahtera itu melalui pola-pola pendekatan program yang ada di dinas-dinas dan itu tentunya sesuai harapan. Karena progresnya memperlihatkan angka penurunan dan diharapkan terus dipertahankan, dijaga dengan baik.
Terkait mengenai ketenaga kerjaan, La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan, akhir-akhir ini memang menjadi masalah serius dan dampaknya sangat luas. Satu contoh masalah ketenaga kerjaan adalah angka pengangguran, apabila angka pengangguran tinggi maka itu juga akan berdampak pada kualitas pendidikan dan kualitas kesehatan, karena apabila keluarga yang tidak memiliki pendapatan utama, maka sudah pasti anak-anaknya tidak akan mendapatkan pola pendidikan yang baik.
Begitu juga dengan layanan kesehatan di tingkatan puskesmas bisa ditangani BPJS, tetapi untuk pasokan gizi makanan pokok karena kemiskinan dan tidak memiliki kemampuan untuk mengakses lapangan kerja pada akhirnya mutu keluarga itu menurun.
baca juga:
Monianse Tekankan Penanganan Psikologis Korban Pasca Bencana Dibutuhkan Petugas Yang Siap dan Paham
“Olehnya itu, kalau kita ingin benar-benar mewujudkan cita-citanya sejahtera maka benerapa dinas yang harus menjadi perhatian kita dan terus dipacu. Dan salah satu dinas hari ini yang memperlihatkan gerak nyatanya adalah dinas tenaga kerja Kota Baubau. Tidak sedikit hasil yang telah dicapai dari kuantitatif yang kita lihat disetiap pelatihan telah menghasilkan banyak kualitas yang baik.
Kita juga berharap dari tangan-tangan mereka kemudian akan memperkuat basis ekonomi keluarga bahkan lebih besar lagi harapan kami adalah dari tangan bapak ibu sekalain dapat mebuka lapangan kerja baru untuk menyertakan yang lain untuk ikut bergabung, sehingga harapan kita secara perlahan persoalan ketenaga kerjaan kita upayakan terus kita benahi,”ungkapnya.(*)