Wabup Butur Ahali Buka Kejuaraan Bulutangkis Bone Raya Local Series 2023
BURANGA, BP-Wakil Bupati kabupaten Buton Utara (Butur), Ahali membuka kejuaraan bulutangkis Bone Raya Local Series 2023 di Gedung Olahraga (GOR) Lamoliandu, Kecamatan Kulisusu, Sabtu, 2 September 2023. “Wabup Butur Ahali Buka Kejuaraan Bulutangkis Bone Raya Local Series 2023.”
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ahali yang juga mantan Kapolsek Kulisusu ini mengungkapkan bahwa dirinya mewakili Pemerintah daerah maupun secara peribadi mengucapkan selamat bertanding kepada para peserta. Kata dia olahraga bulutangkis sangat ia cintai.
Melalui kejuaraan bulutangkis ini kata dia, bisa memberi dampak positif serta manfaat bagi tubuh dalam hal ini bisa menyehatkan jasmani maupun rohani.

Menurut mantan kasat reskrim Polsek Wakatobi ini, bila setiap saat kita mengevaluasi kemampuan, maka dengan demikian segala kelemahan dan kekurangan dalam kejuaraan bisa diminimalisir.
Dia juga berharap, turnamen bulutangkis Bone Raya Local Series ini bisa menjadi ajang silaturahmi dalam memupuk kebersamaan serta menjadi media dalam mengasah prestasi.
“Semoga kejuaraan bulutangkis Bone Raya dapat memupuk persatuan dan bisa melahirkan bibit-bibit unggul sebagai atlet penerus dalam ajang kejuaraan bulutangkis,” ujar Ahali.
Foto bersama Wakil Bupati Buton Utara, Ahali bersama peserta kejuaraan bulutangkis Bone Raya Local Series 2023
” Selamat bertanding, junjung tinggi sportifitas dan jaga kekompakan, sebab kita semua bersaudara”,tutupnya.
baca juga:
Wabup Butur Ahali: Disiplin adalah Indikator Keberhasilan ASN
Pembukaan kejuaraan bulutangkis tersebut dihadiri oleh Dandim 1429/Butur, Letkol Inf. Acuk Andrianto dan Ketua PBSI Butur La Ode Gufrin Amlin.
Untuk diketahui, Pertandingan bulutangkis ini diikuti sebanyak 82 atlet yang dibagi menjadi 4 grub. Diantaranya, grup ganda campuran sebanyak 13 pasang, ganda putra A berjumlah 10 pasang, serta grup ganda putra B 26 pasang dan Ganda Putra C sebanyak 33 pasang.
Kejuaraan ini akan berlangsung selama 7 hari dimulai dari tanggal 2 sampai dengan 8 September 2023.(*)
Berita lainnya:
Wabup Butur Ahali Hadiri Pesta Panen Langkumbe Raya
BURANGA,BP-Wakil Bupati Buton Utara (Butur), Ahali bersama wakil ketua TPKK Butur, Amalia Ahali menghadiri pesta panen (horoano laa Langkumbe raya) di Desa Lapandewa, Kecamatan Kulisusu Barat, Rabu 30 Agustus 2023. “Wabup Butur Ahali Hadiri Pesta Panen Langkumbe Raya.”
Turut hadir pada acara tersebut beberapa Kepala Organisasi Daerah (OPD), Asisten dan Staf Ahli Sekertariat Daerah Buton Utara.
Pantauan awak media ini masyarakat mulai berdatangan di bangsal tempat haroana laa itu dari pukul 16.00 WITA. Usai rombongan wakil Bupati Butur memasuki bangsal tempat haroana laa tersebut, masyarakat pun berdesak-desakan masuk meskipun sempat ditahan oleh panitia.

Mereka terus berusaha menerobos pintu penjagaan para panitia untuk memasuki bangsal tersebut demi mencicipi isi talang yang telah disiapkan oleh masyarakat Langkumbe raya.
Setelah imam selesai membaca doa, tamu undangan dipersilahkan untuk mencicipi hidangan tersebut. Keriuhan pun terjadi saat masyarakat berebut mengambil isi talang tersebut.
Pesta panen ini merupakan tradisi yang turun temurun yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita untuk terus kita pertahankan nilai-nilainya.
baca juga:
Pemkab Butur Bakal Panggil Camat Kambowa Masalah Seleksi Perangkat Desa Bubu Barat
“Ini yang perlu kita gali sejarah dimana setiap tahun kita dikucurkan dengan adat istiadat yang dikenal dengan budaya pesta panen atau harono laa ini pasti ada sejarah yang mendalam terkait peristiwa ini”, kata Ahali saat memberikan sambutannya.
Ahali meminta kepada generasi muda untuk mengkaji secara mendalam terkait dengan adat istiadat yang dikenal dengan haroano laa ini.
“Jangan sampai kita datang bersama-sama disini setelah itu kita pulang, tapi inti pertemuan kita terkait pesta panen ini kita tidak ketahui inti sarinya, dan perlu kita pertanyakan kepada orang tua-tua kita yang mengetahui kenapa setiap tahun kita adakan pesta panen”, tuturnya.
Acara pesta panen ini kata Ahali menjadi salah satu icon budaya kabupaten Buton Utara yang harus terus kita dilestarikan.(*)