Telan Anggaran Rp 374 Juta, Pembangunan Penambahan Kantor Camat Kambowa Belum Setahun Selesai Dikerjakan Sudah Terkelupas
BURANGA, BP-Pembangunan penambahan gedung kantor kecamatan Kambowa, kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara yang menghabiskan anggaran APBD Butur sebesar Rp 374 juta diduga belum cukup setahun selesai dikerjakan acian dan catnya sudah mulai terkelupas. Cat dan acian yang yang terkelupas itu nampak terlihat di bagian teras depan.
Menurut hasil penelusuran media ini di LPSE Kabupaten Buton Utara, pembangunan penambahan gedung kantor kecamatan Kambowa ini dikerjakan oleh CV. CATUR PUTRA DIGDAYA yang beralamat di Jalan Kolonel Soegiyono. Perumahan Wika Fury Indah. Blok A. No. 08. Kelurahan Wundudopi. Kecamatan Baruga – Kendari (Kota) – Sulawesi Tenggara dengan pagu anggaran Rp. 374.767.500,00.
Masyarakat setempat yang tidak mau dipublis namanya, mengatakan pembangunan penambahan kantor camat Kambowa ini belum cukup setahun selesai dikerjakan. Tapi acian dan catnya sudah mulai terkelupas.
“Belum cukup satu tahun ini selesai dibangun, sudah terkelupas aciannya”, katanya saat diwawancarai wartawan di depan kantor Camat Kambowa, Selasa, (18/07/2023).
Ia juga mengungkapkan, papan proyek pembangunan penambahan kantor camat Kambowa ini dari awal sampai selesai dikerjakan tidak perna ia liat terpasang di lokasi.
“Papan proyeknya saya tidak perna liat dipasang di sini”, ungkapnya.
Camat Kambowa, Amrin membenarkan bahwa pembangunan kantor tempat kerjanya itu belum cukup setahun.
Amrin mengaku sudah memerintahkan, kontraktornya untuk melakukan pembenahan kembali terhadap gedung tersebut.
” Iya pak. Saya sudah sampaikan kontraktornya bahwa apa-apa yang harus dibenahi, harus dibenahi. Kan barang ini masih dalam tahap pemeliharaan. Iya memang betul itu belum cukup satu tahun sudah takupas”, katanya saat dikonfirmasi media ini melalui telefon selulernya, malam Rabu (107/2023).
Amrin membeberkan, semasa dikerjakan kantornya itu tidak perna meliat papan proyek terpasang di kantornya.
“Mungkin saya tidak liat, tapi kayaknya saya tidak perna liat”, bebernya.
Untuk lebih jelasnya, Amrin mengarahkan wartawan ini untuk menghubungi kontraktornya, La Ode Hamimu.
Hingga berita ini ditayangkan kami belum bisa menghubungi kontraktor pembangunan Penambahan gedung kantor camat Kambowa tersebut.(*)